Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
24 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
2
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
23 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
3
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Olahraga
24 jam yang lalu
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
4
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
Umum
24 jam yang lalu
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
5
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
Politik
20 jam yang lalu
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
6
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
7 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama

Luar Biasa, 18 Tahun Merangkak Pergi Mengajar, Guru Ini Tak Pernah Ambil Gajinya, Kadang Bersihkan Toilet Sekolah

Luar Biasa, 18 Tahun Merangkak Pergi Mengajar, Guru Ini Tak Pernah Ambil Gajinya, Kadang Bersihkan Toilet Sekolah
(dream)
Rabu, 07 September 2016 09:38 WIB
NEW DELHI - Secara fisik pria bernama Prabir Pal ini memang tidak sempurna. Namun kebesaran jiwanya sungguh luar biasa.

Sebagai seorang guru Pal mengajar murid-murid seperti pengajar lainnya. Bedanya, sejak 18 tahun silam, dia tak pernah mengambil gajinya. Selain begitu, karena keterbatasan fisik, dia harus merangkak saat berangkat ke sekolah.

Warga desa Mirga Goghat, Bengal Barat, India, ini mengidap kelainan bawaan. Tidak bisa berdiri tegak dan harus merangkak untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Meski begitu, Pal rela menempuh jarak 2 kilometer setiap hari untuk mencapai Chatra PrimarySchool, tempat ia mengajar murid-muridnya, meskipun ia belum ditetapkan sebagai guru resmi.

Urus Dapur Hingga Bersihkan Toilet

Selain mengajar, Pal juga mengurus dapur sekolah. Tidak hanya itu, dia juga menanam sayuran organik di kebun yang berdekatan dengan lingkungan sekolah.

Dia juga tak segan membersihkan toilet untuk menjaga kesehatan dan kebersihan semua murid-muridnya. Untuk menghidupi kesehariannya, Pal memberi les setelah jam sekolah.

Inspirasi Semua Orang

Para guru di sekolah mengatakan bahwa Pal adalah inspirasi bagi mereka semua. Mereka bahkan menganggap Pal adalah guru bagi para guru.

Ketika ditanya mengapa ia rela hidup sengsara seperti mengajar tanpa dibayar, Pal mengatakan bahwa dia mencintai anak-anak di sekolah seperti anak-anaknya sendiri, dan dia telah bersumpah untuk menciptakan hal yang menakjubkan dalam hidup murid-muridnya.***

Editor:sanbas
Sumber:dream.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/