Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
11 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
9 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
11 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
10 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang

Bocah 12 Tahun Hamil 3 Bulan, Setelah Diperiksa Dokter Ternyata . . . .

Bocah 12 Tahun Hamil 3 Bulan, Setelah Diperiksa Dokter Ternyata . . . .
Bocah 12 tahun hamil tiga bulan. (dream)
Minggu, 09 Oktober 2016 21:14 WIB
JIANGSU Seorang bocah perempuan berusia 12 tahun yang tengah hamil tiga bulan diantar seorang lelaki berusia sekitar 40 tahun ke sebuah rumah sakit, Xuzhou City Central Hospital, Provinsi Jiangsu. Lelaki itu mengaku sebagai suami dari gadis kecil tersebut.

Selain bocah hamil, bersama pria itu juga ikut seorang wanita paruh baya, yang diakuinya sebagai mertuanya.

Dokter memang melihat bocah yang tak disebutkan namanya itu tengah berperut besar. Tanda garis-garis juga terlihat di perut bocah yang dilaporkan hamil tiga bulan tersebut.

Staf rumah sakit kemudian memanggil polisi karena melihat keanehan pada bocah tersebut. Apa yang diterangkan oleh pria yang mengaku sebagai suaminya itu tak cocok dengan tanda-tanda pada bocah ini.

Kepada staf rumah sakit, pria itu mengatakan bahwa bocah ini berusia 20 tahun. Karena tak percaya dengan pengakuan sang lelaki, staf rumah sakit dan dokter mengajukan pertanyaan kepada bocah perempuan itu.

Namun, bocah itu tak bisa menjawab. Hanya diam saja. Rupanya dia tak bisa berbahasa Mandarin.

"Ini jelas dia hanya anak-anak. Dia pasti masih jauh dari usia 20 tahun," kata staf rumah sakit yang curiga.

Melihat bocah itu mendapat banyak pertanyaan, sang lelaki pun protes. Dia meminta staf rumah sakit dan dokter tak banyak bicara.

"Aku mengantar dia ke sini untuk diperiksa, lakukan saja tugasmu. Jangan banyak bertanya," kata lelaki itu.

Saat polisi datang ke rumah sakit, ternyata mendapati bocah perempuan itu tak punya kartu identitas China. Dia diperkirakan berasal dari Asia Tenggara.

Para penyelidik mencurigai bocah ini merupakan korban penculikan atau dibeli dari Vietnam sebagai pengantin anak-anak. Polisi kemudian menangkap sang pria.

Pengantin anak-anak di perbatasan selatan China memang banyak terjadi. Bahkan dilakukan lintas perbatasan dengan Vietnam.***

Editor:sanbas
Sumber:dream.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/