Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
2
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
5 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
4 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
5 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
4 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
4 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya

Waketum Gerindra Sebut TGB Dukung Jokowi Setelah Diperiksa KPK

Waketum Gerindra Sebut TGB Dukung Jokowi Setelah Diperiksa KPK
Tuan Guru Bajang Zainul Majdi. (int)
Sabtu, 07 Juli 2018 22:17 WIB
JAKARTA - Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi menyatakan mendukung Joko Widodo (Jokowi) maju di Pilpres 2019. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono, mengatakan, dukungan TGB terhadap Jokowi terjadi setelah Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu diperiksa KPK.

TGB memang pernah diperiksa penyidik KPK di Mapolda NTB beberapa bulan lalu.

''Kalau masyarakat melihat sebelumnya, belakangan ini kan Pak TGB diperiksa di KPK, masyarakat lihat dan kemudian menilai,'' kata Ferry Juliantono di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7/2018), seperti dikutip dari sindonews.com.

Dirinya mengaku tidak mengetahui, apakah pemeriksaan KPK itu mempengaruhi TGB untuk mendukung Presiden Jokowi. Namun, Ferry juga menduga ada beberapa hal yang bisa membuat TGB mendukung Presiden Jokowi.

Pertama, dengan ikhlas menyatakan dukungan karena melihat Presiden Jokowi sukses. ''Kedua, bisa karena intimidasi atau tersandera kasus,'' ujarnya.

Ketiga, karena ada masalah di internal partai TGB, Demokrat. Misalnya, aspirasi TGB tidak diakomodir oleh Partai Demokrat. ''Tapi saya tak bisa menuduh, karena yang paling tahu Pak TGB,'' ujarnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/