Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
2
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
3
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
4
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
5
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
21 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
6
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan

Juara Dunia, Muhammad Zohri Hanya Punya Motor Butut yang Dibelinya Rp1 Juta

Juara Dunia, Muhammad Zohri Hanya Punya Motor Butut yang Dibelinya Rp1 Juta
Sepeda motor butut milik Lalu Muhammad Zohri. (republika.co.id)
Jum'at, 13 Juli 2018 14:12 WIB
LOMBOK UTARA - Lalu Muhammad Zohri mendadak populer setelah mengharumkan nama Indonesia melalui prestasinya merebut gelar juara dunia lari 100 meter U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018).

Prestasi Zohri yang bersinar, berbanding terbalik dengan kondisi kehidupannya sehari-hari. Kehidupan Zohri serba kekurangan. Dia tinggal di gubuk yang memprihatinkan.

Dikutip dari republika.co.id, pada Jumat (13/7), masih ramai warga mendatangi kediamannya. Keluarga Zohri memamerkan sejumlah medali yang berhasil diraih Zohri dari berbagai lomba yang pernah diikutinya.

Di gubuk milik juara dunia itu terlihat sepeda motor butut, merek Astrea Grand. Teman Zohri, Muadz (25), mengatakan, motor butut itu punya Zohri.

Menurut Muadz, Zohri sudah lama ingin sekali memiliki sebuah sepeda motor baru. Namun, keterbatasan ekonomi membuat Zohri tak bisa membelinya. ''Jangankan beli motor, beli sepatu saja enggak mampu,'' ujar Muadz di kediaman Zohri, Lombok Utara, NTB, Jumat (13/7).

Sepeda motor butut yang ada, lanjut Muadz, merupakan hasil jerih payah Zohri, sejak mulai menggeluti dunia lari. Motor bekas itu dibeli Zohri dari temannya seharga Rp1 juta.

Meski sudah tidak dipergunakan, motor itu tetap ditaruh Zohri di depan rumahnya sebagai kenang-kenangan akan hasil jerih payahnya sendiri.

Muadz mengatakan, saat bersekolah dulu, Zohri selalu berjalan kaki sejauh empat kilometer menuju SMP 1 Pemenang, tempatnya bersekolah.

Sepulang sekolah, Zohri kerap berlatih lari di sekitar pantai Pelabuhan Bangsal.

''Dia latihan lari keliling kampung, kadang ke Pantai Bangsal, dia sendiri saja, latihan enggak ditemenin,'' kata Muadz menambahkan.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/