Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
10 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
4 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir

Korban Rusuh Wamena, Erizal Masih Hidup karena Pura-pura Mati, Namun Istri, Anak dan Keponakannya Tewas

Korban Rusuh Wamena, Erizal Masih Hidup karena Pura-pura Mati, Namun Istri, Anak dan Keponakannya Tewas
Warga pendatang memadati Bandara Wamena, Jumat pekan lalu. Mereka menunggu giliran dievakuasi ke luar Wamena. (dok)
Rabu, 02 Oktober 2019 13:59 WIB
PADANG - Erizal (42), merupakan salah satu perantau Pesisir Selatan, Sumatera Barat, di Wamena, Jayawijaya, Papua, yang masih hidup pasca kerusuhan pada 23 September 2019 lalu.

Namun Erizal menghadapi sangat memilukan, sebab istri, anak dan keponakannya terbunuh dalam aksi kerusuhan tersebut.

Dikutip dari merdeka.com, dikisahkan Erizal, pagi itu, 23 September 2019, dia tak punya firasat buruk apapun. Dia beraktivitas seperti biasanya.

Erizal sudah berada di sebuah kios tempatnya bekerja. Termasuk istri dan anaknya. Tiba-tiba, 30 orang datang, langsung masuk.

''Jumlah mereka sekitar 30-an orang dan kami sama sekali tidak mengenal mereka,'' tutur Erizal mengenang peristiwa mencekam hari itu, seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/10).

Merasa nyawa keluarganya terancam, Erizal, istri dan anaknya mencoba menyelamatkan diri. Namun mereka terkepung di dalam rumah, tepat di belakang kios. Keberadaan mereka diketahui massa dan didesak agar membuka pintu.

''Salah seorang kemenakan saya yang bernama Yoga mencoba menahan pintu, namun mereka berhasil mendobraknya, sehingga kami dilempari, ditembaki dengan panah dan kami semua sudah pasrah mati,'' kenangnya.

Benar saja, katanya, puluhan orang itu menikam istri, si bungsu serta kemenakannya. Ketiganya akhirnya meninggal dunia.

Sementara Erizal masih bisa hidup karena berpura-pura mati di dalam rumah. Namun beberapa bagian tubuhnya mengalami luka bakar.

''Setelah kami ditikam, rumah itu dibakar, namun saya cepat bangkit dan menyelamatkan diri, tapi tetap saja kepala dan tangan saya terbakar,'' kata dia.

''Alhamdulillah saya berhasil selamat dari peristiwa waktu itu, namun sayang anak dan istri serta kepoakan saya meninggal dunia karena luka dan terbakar,'' sambungnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
GoNews Ada Pesan dari Pemimpin Tentara Pembebasan Papua Sebelum Kerusuhan di Wamena, Warga Pendatang Akan Dieksekusi
GoNews Suaminya ke Pasar Saat Rumah dan Warung Rohena Dibakar Massa di Wamena, Bertemu di Rumah Sakit Sudah Tak Bernyawa
GoNews Polri Deteksi Rencana Kerusuhan Lanjutan, 6.000 Personel Disiagakan di Wamena
GoNews Korban Rusuh Wamena, Ketahuan Sembunyi di Rumah Tetangga yang Belum Terbakar, Begini Nasib Abdullah dan Adiknya
GoNews Tiba di Jakarta Setelah Hercules 10 Kali Transit, Siska: Hati Kami Hancur Tinggalkan Wamena, Kita Tak Bersalah Jadi Korban
GoNews Gian Merasa Tidak Percaya Ibu dan Adiknya Meninggal Terbakar di Wamena
GoNews Cerita Ismail, Bawa 2 Anak Pemilik Rumah Makan Padang Sembunyi di Kandang Babi Sebelum Diselamatkan ke Gereja
GoNews Jokowi Imbau Warga Pendatang Tidak Keluar dari Wamena
GoNews Pasca Kerusuhan Renggut 33 Jiwa, Gubernur Papua Jamin Keamanan Seluruh Warga Indonesia di Wamena
GoNews 24 Perantau Sulsel Tewas di Wamena, 10 Jenazah Sudah Dipulangkan ke Makassar
GoNews Polisi Sudah Tetapkan 5 Tersangka Kerusuhan Wamena, Anehnya Sebagian Besar dari Luar
GoNews Mengungsi dari Wamena, 1.300 Perantau Sulsel Sudah di Jayapura, Sebagian Besar Kaum Ibu dan Anak-anak
GoNews Wagub Sumbar Minta Izin Evakuasi Perantau Minang dari Wamena ke Sentani
GoNews Sudah Lebih 3.200 Warga Pendatang Dievakuasi dari Wamena, Diangkut Gunakan 2 Pesawat Hercules
GoNews Advan Luncurkan OnePC, All-in-One PC Desain Stylish yang Bisa Upgrade Memori
GoNews Ribuan Pelajar Sumatera Barat Terima Beasiswa PIP dari Puan Maharani
GoNews Transformasi Corong Suara Rakyat di Era Baru Komunikasi
GoNews Nyabu, Seorang Oknum Pejabat Pemkab Padang Pariaman Ditangkap Polisi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/