Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
15 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
15 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
9 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
10 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel

Korban Tewas Bom Surabaya Capai 9 Orang, 21 Luka-luka

Korban Tewas Bom Surabaya Capai 9 Orang, 21 Luka-luka
Suasana di depan Gereja Santa Maria Surabaya pasca ledakan bom, Ahad (13/5) pagi. (republika.co.id)
Minggu, 13 Mei 2018 12:25 WIB
SURABAYA - Korban tewas akibat ledakan bom di tiga gereja di Surabaya mencapai sembilan orang. Sedangkan jumlah korban luka-luka 21 orang. Demikian menurut catatan republika hingga pukul 11.00 WIB, Ahad (13/5).

Jumlah ini mungkin saja berubah karena polisi masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Ledakan bom terjadi di tiga gereja, yakni GKI Diponegoro, GPPS Jalan Arjuna, dan Santa Maria Ngagel. Dalam perisitiwa ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela, ada dua orang yang meninggal dunia. 

Satu orang diduga pelaku bom bunuh diri dan satu orang lainnya warga sipil. Sementara 13 lainnya mengalami luka.

''Korban (luka) ada 13 orang dan sudah dibawa di rumah sakit,'' ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera saat dihubungi Republika, Ahad (13/5).

Dalam peristiwa di GKI Jalan Diponegoro, tiga orang meninggal dunia, yang diduga seorang ibu yang melakukan bom bunuh diri bersama dua anaknya yang masih balita. Selain itu, tiga warga mengalami luka parah. 

''Sementara ini belum ada korban tewas lain,'' kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Wakapolrestabes) Surabaya Ajun Komisaris Besar Benny Pramono saat dikonfirmasi di lokasi tempat kejadian perkara.

Dia menambahkan tiga orang warga terluka parah dalam peristiwa tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. ''Kami masih selidiki identitas pelaku,'' ujar Benny.

Dalam peristiwa di Gereja Pantekosta, empat orang meninggal dunia, yang terdiri dari satu pelaku, dua jemaat, dan seorang warga.

''Masih sementara. Keempatnya belum dievakuasi,'' ujar Kepala UPTD 1 Surabaya Pusat Dinas Kebakaran Kota Surabaya Arie Bekti ketika ditemui di lokasi kejadian.

Ledakan juga menyebabkan lima luka. Petugas keamanan GPPS Erens A Ratupa yang berada di bagian belakang gereja saat di lokasi kejadian mengaku beberapa korban luka masih dirawat di klinik yang tidak jauh dari gereja. 

Barung mengungkapkan dari informasi, ledakan terjadi Di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel pukul 07.30 WIB, di GKI Jalan Diponegoro pukul 07.35 WIB, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna pukul 08.00 WIB.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/