Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
11 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
12 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
11 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ratusan Hektare Pertanian di Medan Labuhan Rusak Diterjang Banjir

Ratusan Hektare Pertanian di Medan Labuhan Rusak Diterjang Banjir
Rabu, 02 Desember 2015 09:49 WIB
MEDAN - Belawan. Banjir yang menerjang kawasan Medan Labuhan, Senin (30/11), menyebabkan ratusan hektare lahan pertanian milik warga Jalan Pulau Harimau Lingkungan 5 Paya Bakung Kelurahan Martubung Medan Labuhan terendam banjir. Seluruh tanaman yang selama ini menjadi penghasilan utama mereka rusak.

Asmaludin (50), seorang warga yang ditemui wartawan, Selasa (1/12), mengatakan, singkong yang ditanammnya di lahan seluas satu hektare berumur 5 bulan. Padahal, umur panen singkong tinggal tiga bulan lagi (umur panen 8 bulan).

Tetapi karena terendam banjir seluruh singkong yang ditanamnya terpaksa dipanen meski buah masih kecil. "Buah singkong yang dipanen tak laku dijual karena masih kecil. Modal saat penanaman bibit singkong sekitar Rp 7 juta,"katanya.

Begitu juga dengan lahan sawah yang dimilikinya seluas 10 hektare. Bibit padi yang ditanam di lahan 10 hektare itu baru berusia satu minggu. "Kini seluruh bibit padi hanyut terbawa arus banjir," kata Aswaludin.

Hasnul (48) rekan Asmaludin sesama pemilik lahan pertanian terlihat lesu memandangi lahan pertaniannya yang rusak diterjang banjir. Sedikitnya 25 hektare sawahnya yang baru saja ditanami bibit padi rusak total dihantam banjir.

Banjir yang berasal dari KIM yang dialirkan melalui parit busuk meluap ke kawasan pertanian warga sehingga bibit padi yang baru seminggu ditanam rusak total. "Kami petani rugi besar. Hampir seratus juta kerugian petani,"keluhnya. ***

Editor:Situr
Sumber:medanbisnisdaily.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/