Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
20 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
20 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
19 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
19 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
19 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
19 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Riau

Tak Ingin Tutup, Riau Petroleum Ingin Kelola Blok Rokan

Selasa, 26 Januari 2016 17:54 WIB
Penulis: Syafri Ario
tak-ingin-tutup-riau-petroleum-ingin-kelola-blok-rokan
PEKANBARU - Direktur Utama BUMD Riau, PT Riau Petroleum, Herianto, sangat berharap Riau Petroleum dapat mengelola Blok Rokan yang produksinya mencapai 300.000 barel/hari.

"Itu luar biasa besar, kalau kita dapat kelola, 10 persen saja bagian kita sudah besar itu," ujarnya kepada GoRiau.com, Selasa (26/1/2016).

Lanjut Herianto, setelah berakhirnya kontrak Chevron pada 2021. Barulah ia akan melakukan negosiasi.

"Undang-undang yang baru menyatakan pemprov berhak 10 persen," kata Herianto.

Oleh karena itu, Herianto menyayangkan pernyataan DPRD yang menyuruh Riau Petroleum untuk ditutup.

"Jangan kita melemahkan diri kita masing-masing, jangan ditutup percuma kita punya banyak pakar perminyakan dan ladang minyak yang luas," ungkapnya.

Menurut Herianto, seharusnya DPRD sebagai perwakilan rakyat Riau, mendorong untuk mengelola ladang-ladang minyak yang ada di Riau bukan sebaliknya.

Ia menyatakan Riau Petroleum tidak bisa beroperasi, karena belum mendapatkan lapangan untuk eksplorasi minyak.

"Kita coba sumur tua, Pelalawan tak jalan karena Bupati tak rekom dan sudah berusaha juga dengan Kampar, akhirnya dibatalkan sendiri," jelasnya ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/