Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
16 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
11 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
16 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
11 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
16 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
10 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

UMKM Riau Dinilai Kurang Perhatian Pemerintah

UMKM Riau Dinilai Kurang Perhatian Pemerintah
ilustrasi.
Selasa, 02 Februari 2016 14:27 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Riau dinilai kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Jika hal itu tetap dibiarkan, maka produk UMKM andalan Riau sekalipun diprediksi akan susah bersaing pada era pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"UMKM di Riau perlu mendapat keseriusan dari Pemprov Riau, salahsatunya UMKM di Riau masih kesulitan dalam mengurus legalitas untuk usahanya. Ini harus dicarikan solusi bagaimanana pengurusannya," ungkap Wakil Ketua Komite IV, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Budiono, di ruang Melati, Kantor Gubernur Riau, Selasa (2/2/2016).

Mengapa legalitas diperlukan? Jawabannya adalah karena ada UU yang mengatur mengenai pemberian dana hibah oleh pemerintah kepada pelaku UMKM, salahsatu persyaratnya ialah harus memiliki legalitas.

Selain itu, sulitnya mendapatkan bantuan pembiayaan, penjaminan dan permodalan juga masih dirasakan oleh UMKM yang tumbuh di Riau.

"Untuk mendapatkan permodalan, UMKM Riau juga masih susah. Pemerintah, koperasi dan pihak swasta harusnya sama-sama berperan," ulasnya.

Lanjutnya, persaingan era MEA tentunya mengedepankan kualitas, efisiensi produktivitas, dan jaminan mutu serta kelegalan badan usahanya. Produk UMKM Riau akan disandingan dengan produk-produk luar negeri yang pastinya juga mengedepankan kualitas dan jaminan mutu.

"Pemordalan dan pembiayaan juga menjadi catatan bagi pemerintah agar memperhatikan pertumbuhan UMKM nya. Pembiayaan UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) harus diperjelas dan dipermudah lagi," ulasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/