Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pakar UI Sebut 1956 Tambang Rakyat Illegal

Pakar UI Sebut 1956 Tambang Rakyat Illegal
Pertambangan Rakyat
Kamis, 04 Februari 2016 12:11 WIB
Penulis: Syafri Ario
JAKARTA- Dalam hearing Komisi VII, amandemen undang-undang, No 4 tahun, 2009 tentang Minerba, Pakar Minerba Universitas Indonesia, Dr Tri Hayati, mengatakan pertambangan rakyat berdasarkan data APRI terdapat 2000 pertambangan rakyat di Indonesia.

Namun, Tri menyebutkan berdasarkan data Kementrian ESDM, hanya terdapat 47 IPL, izin usaha pertambangan, artinya ada 1956 usaha pertambangan rakyat yang illegal.

"IPL ternyata hanya 47 IPL yang berizin dari 2000 pertambangan rakyat, ini yang menyebabkan kerusakan lingkungan," ujarnya, Kamis (4/2/2016).

Selain itu, pertambangan rakyat sering dimanfaatkan para cukong untuk dikomersilkan.

"Munculnya cukong, penadah, mereka tidak perlu bayar royalti dan izin, ini luar biasa sekali untungnya," lanjut Tri.

Sementara, pertambangan skala kecil ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat ***

Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/