'Holopis Kuntul Baris' Jadi Trending Topic di Twitter, Cak Imin: Jangan Sampai Salah Tulis Ya, Nanti Artinya Beda
Penulis: Daniel Caramoy
Hal tersebut juga diungkapkan Ketua Umum Partai Kebangkitan (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam penutupan Mukernas PKB, Sabtu (06/02/2016) di JCC Jakarta.
"Alhamdulillah mukernas jadi trending topic di Twitter, bahkan siang ini pak Presiden Jokowi juga mengtwit Holopis Kuntul Baris," ucap Cak Imin.
Adik Kandung Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar ini juga menjelaskan, dalam pemilihan slogan mukernas sempat menjadi perdebatan karena banyaknya masukan-masukan dari unsur pimpinan partai, mulai DPC sampai DPP. "Awalnya banyak sekali pilihan slogannya, ini rahasia sebenarnya, karena slogan tersebut idenya 'colongan' dari DPW PKB Jatim. Malahan ada kader perempuan yang sudah mewanti-wanti, awas jangan sampai salah tulis ya bisa berubah makna," canda Cak Imin yang disambut gelak tawa musyawirin.
Sebenarnya salah dan tidaknya menulis slogan tersebut menurut Cak Imin tergantung isi otak masing-masing. "Kalau isi otak ngeres pasti hasilnya salah tulis, tapi kalau tidak ngeres ya isinya melambangkan gotong royong dan kebersamaan," ucap Cak Imin yang lagi-lagi disambut tepuk tangan dan tawa riuh.
Mengenai Mukernas ini, Cak Imin menjelaskan, bahwa PKB harus menjadi motor agar pemerintah pusat dan daerah bisa efektif dan efisien. Hal itu perlu dilakukan agar Indonesia bisa seperti negara-negara maju lainnya.
"Dalam mukernas ini, kami juga mendorong secepat mungkin agar legislatif dan eksekutif tetap di jalur benar. Dilegislatif, PKB harus mendorong dan menjadi motor perubahan di manapun dan apapun itu yang berhubungan dengan legislatif, sebab, dengan cara itulah PKB akan mengabdi dan memberi kontribusi kepada negara ini," jelasnya lagi.
Harapan besar PKB, banyak kelompok strategis berharap betul kepada PKB, karena dianggap mampu mendorong dan menjadikan Indonesia sebagai poros dunia.
"Di dalam PKB sudah tidak ada kata pesimisme. PKB akan mengajak terus agar bangsa ini untuk tidak pesimis dalam menghadapi tantangan, kita harus siap maju, siap mental dalam menghadapi persaingan global. ***
Kategori | : | DKI Jakarta, Politik, GoNews Group |