Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
4 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
2 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
1 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
41 menit yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ditimpa Longsor, Jalan lintas Sumatera Bukittinggi - Lubuk Sikaping Lumpuh Selama 10 Jam

Ditimpa Longsor, Jalan lintas Sumatera Bukittinggi - Lubuk Sikaping Lumpuh Selama 10 Jam
Daerah Longsor di KM 35, Palupuah Agam, sudah bisa dilewati kendaraan secara bergantian, Minggu 7 Februari 2016.
Minggu, 07 Februari 2016 15:44 WIB
Penulis: jontra
AGAM - Jalan lintas sumatera, Bukittinggi - Lubuk Sikaping, tepatnya di KM 35 Jorong Tunggua Banio Bateh Rimbang Nagari Nan Tujuah Kecamatan Palupuh sempat mengalami lumpuh total selama 10 Jam, karena material longsor yang menutupi badan jalan, Sabtu 6 Februari 2016.

Akibat peristiwa itu, penguna jalan raya di kawasan itu terpaksa harus rela menunggu dari malam hingga pagi hari.

Namun, ada juga beberapa pengendara yang nekat melintasi jalan alternatif menggitari perbukitan di kawasan itu. Padahal jalan alternatif tersebut melintasi kawasan perbukitan, dimana jalan tersebut hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda 4 dan kendaraan roda 2 dalam satu arah saja. Jalan alternatif tersebut kondisinya cukup membahayakan bagi pengendara, karena lokasinya banyak terdapat jurang yang dalam, untunglah jalan alternatif tersebut tidak longsor, ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Yunaidi pada GoSumbar.com, Minggu 7 Februari 2016.

Sementara itu kendaraan besar seperti bus dan truk terpaksa bertahan menunggu bantuan pembersihan material longsor yang dilakukan oleh masyarakat setempat, bekerja sama dengan anggota Koramil, anggota Kapolsek dan BPBD Agam.

Panjang antrean kendaraan saat peristiwa longsor ini mencapai 10 KM, baik yang dayang dari arah Bukittinggi maupun Pasaman.

Menurut Yunaidi, kendala yang kita alami karena alat berat untuk membersihkan material longsor ini yang terlambat datang, karena alat tersebut masih membersihkan material longsor di lokasi longsor lainnya, terang Yunaidi.

Pengguna jalan terpaksa rela mengantre panjang sejak malam hingga pagi hari, barulah sekitar jam 10.00 WIB jalan itu bisa dilewati oleh para pengguna jalan, itupun dengan cara bergantian.(**)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77