Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
13 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
2 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
2 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Legislator Pertanyakan Mahalnya Pengurusan Akreditasi PTS

Legislator Pertanyakan Mahalnya Pengurusan Akreditasi PTS
Hj. Elviana, M.Si
Rabu, 10 Februari 2016 15:27 WIB
Penulis: Syafri Ario
JAKARTA- Rapat kerja Kemenristek dan Pendidikan Tinggi masih menyisakan tanya. Raker dengan Komisi X ini masih belum tuntas lantaran ditunda hingga pertengahan Februari.

Namun, pertanyaan dari anggota DPR RI Komisi X asal Jambi, Elviana, menjadi PR besar untuk ditindaklanjuti Kemenristek dan Pendidikan Tinggi.

Elviana dalam rapat kerja Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menkritisi tingginya biaya akreditasi Perguruan Tinggi Swasta terutama Perguran Tinggi Kesehatan.

Elviana mengatakan pengurusan akreditasi Perguruan Tinggi (PT) Kesehatan untuk Strata 1 sebesar Rp87 juta dan Rp83 juta untuk D3 Kebidanan.

"Terlalu sering di sini saya dengar akan membuat PTN unggul akreditasi A namun PTS akreditas C saja masih banyak terkapar, terutama kesehatan, akreditasi bayar Rp87 juta S1 dan D3 Kebidanan Rp83 juta," ungkapnya kepada legislatif.co, Rabu (10/2/2016).

Padahal, kata Elviana, yang masuk rata-rata adalah orang kurang mampu, namun dengan tingginya biaya akreditasi tentu akan dibebankan kepada mahasiswanya.

Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan program MEA yang menyiapkan khusus tenaga perawat banyak dibutuhkan di luar negri.

"Di Filipina menyiapkan tenaga perawat khusus berbahasa Indonesia, artinya serapan kerja tenaga kesehatan sangat tinggi sementara ditekan terus dengan akreditasi dan kompetensinya," ujar Elviana ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/