Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
8 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
5 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tiga Kecamatan di Pesisir Selatan Dijadikan Sebagai Sentra Manggis

Rabu, 10 Februari 2016 06:31 WIB
Penulis: Calva
tiga-kecamatan-di-pesisir-selatan-dijadikan-sebagai-sentra-manggis

PAINAN  - Tiga dari 15 Kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan dijadikan sebagai sentra buah Manggis oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Selain itu, buah durian, mangga dan duku, manggis termasuk salah satu buah-buahan yang diunggulkan oleh Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang bisa dijadikan sebagai komoditi ekspor di masa datang.

Dari 15 kecamatan yang ada, sentra manggis di daerah itu ada di tiga kecamatan. Tiga kecamatan itu diantaranya Sutera, Lengayang dan Kecamatan Linggo Sari Baganti. Walau yang dinyatakan sebagai sentra hanya tiga kecamatan, namun penyebaran tanaman ini tetap ada di semua kecamatan.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Pessel, Afrizon Nazar dengan didampingi kepala Bidang (Kabid) Hortukultura, Widiadari mengatakan Selasa (9/2/2016) bahwa manggis saat ini telah menjadi salah satu tanaman buah-buahan yang semakin berkambang dan diminati oleh masyarakat di daerah itu.

" Harga jual kualitas ekspor yang cukup tinggi, serta ketersedian lahan yang luas dan subur, menjadi salah satu motivasi bagi masyarakat Pessel kian antusias melakukan pengembangan dan budidaya tananam manggis," katanya dilansir laman resmi Pemkab Pesisir Selatan.

Dijelaskanya bahwa tanaman manggis di daerah itu mencapai 983 hektare. Jika dibandingkan dengan 12 tahun yang lalu, telah terjadi peningkatan yang cukup tinggi. Sebab pada tahun 2003 itu, luas tanaman manggis di Pessel hanya 283 hektere.

"Peningkatan luas lahan mencapai 700 hektar sejak tahun 2003 hingga saat ini, memang berkat program pengembangan budidaya yang dilakukan pemerintah melalui Dispertahorbun. Sebab sejak tahun 2003 hingga tahun 2015 ini, bantuan pusat yang disalurkan kepada masyarakat, mampu menambah perluasan perkebunan manggis. Walau tanaman ini ada di semua kecamatan, namun yang dijadikan sebagai sentra hanya tiga kecematan, diantaranya Kecamatan Sutera, Lengayang dan Linggi Sari Baganti," jelasnya.

Ditambahkanya bahwa produksi manggis secara besar-besaran mulai terlihat sejak dua tahun terakhir di daerah itu.

"Tahun 2015 produksi manggis Pessel yang diekspo ke luar daerah sudah mencapai 150 ton. Saat ini pasar utama manggis Pessel adalah Singapura melalui Batam. Karena untuk kualitas ekspor harga yang dipatok pedagang Rp31 ribu hingga Rp33 ribu per kilogram, sehingga sangat menguntungkan bagi masyarakat petani. Sedangkan untuk kualitas lokal hanya Rp7-8 ribu per kilogram. Karena kualitas menentukan sebuah harga, sehingga petani selalu saya ingatkan agar tetap menjaga kualitas," ungkapnya.

Ditambahkanya bahwa pihaknya bersama masyarakat petani akan terus mengembangkan tanaman manggis di daerah itu.

"Pengembangan dan budidaya manggis akan terus dilakukan dan ditingkatkan di Pessel. Sebab selain memiliki prosfek pasar yang bagus, tanaman ini juga bisa tubuh subur di daerah ini," tutupnya. (***)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77