Kunjungi Bangka Belitung, Kemendag Pastikan Stok Pangan Aman
Penulis: Syafri Ario
Sedangkan harga komoditas pangan bergerak stabil cenderung turun. Kondisi banjir sudah surut dan masyarakat mulai membersihkan rumah, toko, dan pasar-pasar, meskipun aktivitas perdagangan belum normal.
Penegasan ini disampaikan Direktur Logistik dan Sarana Distribusi Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Jimmy Bella kemarin, Kamis (11/2/2016), di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung. Jimmy bersama sejumlah staf Kemendag blusukan ke sejumlah pasar di Kota Pangkal Pinang, yang sebelumnya terendam banjir.
"Akibat banjir ini, sejumlah gudang distributor bahan kebutuhan pokok di Kota Pangkal Pinang terkena dampak banjir, namun secara umum kondisi stok bahan kebutuhan pokok masih mencukupi hingga satu bulan ke depan. Saat ini beberapa kapal yang membawa bahan kebutuhan pokok dari luar Bangka akan merapat di pelabuhan," tegas Jimmy kepada legislatif.co, Jumat (12/2/2016).
Ada kebiasaan masyarakat yang cukup memberi dampak baik pada ketersediaan stok pangan. Sepekan menjelang Tahun Baru Imlek, baik distributor, pedagang pasar, dan masyarakat sudah menyimpan stok bahan makanan. Sehingga pada saat banjir terjadi, masyarakat dan pedagang masih memiliki stok pangan.
Menurut Jimmy, data stok bahan kebutuhan pokok di tingkat distributor secara umum di Kota Pangkal Pinang cukup aman. Stok bawang merah 6,5 ton, bawang putih 15 ton, cabe merah keriting 4 ton, dan cabe rawit 3 ton.
Stok beras (di 8 distributor) tergolong aman, yaitu sebanyak 2.700 ton, ditambah beras Bulog 1.000 ton, dan stok operasi pasar 2.000 ton yang segera datang dari Jawa Timur. Stok gula (5 distributor) sejumlah 400 ton, kedelai (3 distributor) 70 ton, jagung (4 distributor) 125 ton, serta kacang tanah (3 distributor) sebanyak 12 ton ***
Kategori | : | Bangka Belitung, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group |