Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Pantau Banjir Sumatera Barat, Kemendag Jamin Stok dan Distribusi Bahan Pokok Terkendali

Jum'at, 12 Februari 2016 15:43 WIB
Penulis: Syafri Ario
pantau-banjir-sumatera-barat-kemendag-jamin-stok-dan-distribusi-bahan-pokok-terkendaliIlustrasi
JAKARTA- Usai meninjau Desa Nagari Gunung Malintang, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Kamis (11/2/2016), Direktur Bahan Pokok dan Barang Strategis, Kementerian Perdagangan, Robert James Bintaryo, memastikan stok pangan, harga, dan distribusi bahan pangan pokok pasca banjir di sejumlah daerah di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, masih aman, stabil, dan terkendali.

Pantauan juga dilakukan di Pasar Gunung Malintang, Jorong Batu Balah yang berlokasi sekitar enam jam dari Kota Padang. Pasar Gunung Malintang merupakan pasar barang kebutuhan pokok yang hanya beroperasi setiap hari Jumat dan menampung sekitar 100 pedagang.

Pasar ini terendam banjir setinggi 2 meter yang mengakibatkan 9 kios dan 3 los (1 los terdiri 14 petak) rusak parah.

"Kemendag akan mengusahakan perbaikan pasar ini dan akan mengoordinasikan dengan Dinas Pemerintah Kabupaten Lima puluh Kota untuk memperbaiki fisik pasar yang rusak di daerah itu," jelas Robert, kepada legislatif.co, Jumat (12/2/2016).

Selain ke pasar, Kemendag menyempatkan diri berkunjung ke Koto Mesjid dan Jorong Pauh Ano. Dalam kunjungan ini, diketahui pula banyak sawah yang terendam akibat bencana banjir dan sejumlah instalasi listrik mati total. Antisipasi Arus Distribusi Selain Kabupaten Lima Puluh Kota, jajaran Kementerian Perdagangan juga meninjau Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Hingga saat ini harga bahan pangan pokok terpantau stabil dan arus distribusi masih lancar. Namun demikian, akses jalan utama Solok-Kerinci (Jambi) dilaporkan tergerus banjir sehingga menyebabkan satu jalur mengalami kerusakan. Kondisi jalan masih bisa dilewati oleh kendaraan sedang, namun dikhawatirkan terputus jika hujan datang dan dapat menghambat transportasi bahan kebutuhan pokok di daerah tersebut.

"Arus distribusi di Kabupaten Solok lancar untuk saat ini. Namun, Pemda harus segera memperbaiki jalur utama yang menghubungkan Solok Selatan dan Jambi, karena dikhawatirkan jika ada banjir susulan, maka jalur utama akan terputus total dan jalur distribusi dapat terhambat,” jelas Robert.

Pantauan di Kabupaten Solok dilakukan di Pasar Muara Labuah dan Pasar Sabtu Nagari Luak Kapau Duo.

"Di Pasar Muara Labuah, Solok Selatan sempat terkena banjir, namun saat ini sudah beroperasi kembali. Aktivitas pasar hanya terganggu selama satu hari. Bangunan fisik pasar tidak rusak, namun tenda milik pedagang mengalami kerusakan," kata Robert ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/