Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
10 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
4 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Stok Beras Riau Tercukupi Hingga 7 Bulan Kedepan, Mensos: Korban Banjir Kampar Aman

Stok Beras Riau Tercukupi Hingga 7 Bulan Kedepan, Mensos: Korban Banjir Kampar Aman
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa meninjau korban banjir di Desa Kualu Kampar, Kecamatan Tambang, Kampar. (Foto: Ratna SD)
Sabtu, 13 Februari 2016 18:15 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
KAMPAR - Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa stok beras untuk korban banjir di Kabupaten Kampar aman hingga tujuh bulan kedepan.

"Saya sudah bicarakan dengan pimpinan Bulog, stok beras untuk Riau terutama korban banjir masih aman hingga tujuh bulan kedepan. Lagipula bulan Maret ini kan sudah masuk musim panen," papar Khofifah, Sabtu (13/2/2016) di Kampar.

Sambung Khofifah, Kampar telah mengajukan surat penggunaan cadangan beras pemerintah (CBP). Sehingga stok beras yang akan dikirim sudah tersedia.

"Surat Bupati Kampar untuk menggunakan beras sudah diterima, jadi beras sudah siap deliveri. Jadi tidak ada masalah mengenai stok beras," imbuhnya.

Ia pun menjelaskan mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menggunakan cadangan beras pemerintah, yaitu secara bertahap mulai dari bupati/walikota/gubernur hingga pada kewenangan Kemensos RI.

"SK kedaruratan menggunakan CPB bisa dikeluarkan oleh bupati/walikota untuk takaran beras sebanyak 100 ton. Kalau tidak cukup juga, barulah SK gubernur dikeluarkan untuk menggunakan 200 ton beras," jelasnya.

Apabila penggunaan beras sebanyak 200 ton tersebut tidak juga mencukupi kebutuhan, maka kewenangan dilimpahkan kepada Kemensos untuk mengeluarkan cadangan beras diatas 200 ton. ***

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/