Zulmizan: Pernyataan Saudara Effendy Simbolon Nyata-nyata Lecehkan Marwah Melayu
Penulis: Daniel Caramoy
Salah satunya yang tidak terima dengan pernyataan Effendy Simbolon, datang dari Ketua Harian Lembaga Kerapatan Adat Melayu Kabupaten Pelalawan, Tengku Zulmizan Farinza Assegaf. Dalam pernyataan sikapnya melalui GoRiau.com (GoNews Group) Zumizan dengan tegas menyebut Effendy Simbolon sudah melukai masyarakat khusunya bangsa melayu.
"Pernyataan Saudara Effendi Simbolom tersebut nyata-nyata tendensius menghina, melecehkan, merendahkan dan meremehkan Puak atau Suku Bangsa Melayu di seluruh dunia," jelasnya kepada GoRiau.com, Sabtu (13/02/2016).
Menurutnya pernyataan tersebut sudah menyakiti suku bangsa, bukan hanya daerah. "Tidak tepat kalau dia dituntut minta maaf kepada masyarakat Melayu Riau semata, karena Puak Melayu tersebar merata di seluruh Nusantara, yg terbanyak di Riau, Kepri, Sumut, Jambi, Sumsel, Betawi, Kalimantan, Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Thailand, Philipina, bahkan sampai ke Madagaskar," jelasnya.
Hal tersebut ia ungkapkan guna memperkuat statemen Ketua DPH LAM Riau dan Ketua LAM Kepri yang sudah diberitakan media sebelumnya.
Masih menurut Tengku Zumizan, Puak Melayu juga telah terbukti mempunyai tradisi kekuasaan dan demokrasi yang eksis sejak ratusan tahun yang lalu. "Sejak zaman Sang Sapurba dan Demang Lebar Daun di Bukit Siguntang yang kemudian menjadi Kerajaan Sriwijaya, sampai masa kini Melayu masih eksis di banyak wilayah di seluruh dunia, mulai Nusantara sampai Madagaskar di Afrika, jadi tolong Saudara Simbolon jangan sembarangan," pintanya.
Jika bangsa melayu marah menurut dia hal yang wajar, karena marwahnya sudah di injak-injak. "Wajar Puak Melayu marah dan tersinggung dengan pernyataan Simbolon, wajar juga jika mereka menuntut permintaan maaf atas tindakannya yg tidak beradat dan tidak beradab tersebut," tukasnya. ***
Kategori | : | Politik, Riau, Umum, GoNews Group |