Objektif Saja, Calon Sekwan DPRD Riau Harus Segera Ditentukan
Penulis: Fahrul Rozi
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi C DPRD Riau, H. Musyaffak Asikin kepada GoRiau.com, Selasa (23/02/2016). Musyaffak menilai, tarik ulur kepentingan justru akan menghambat proses pemilihan yang objektif dan profesional.
"Sejak kemarin sampai hari ini belum juga ada keputusan siapa calon Sekwan yang dipilih oleh pimpinan dewan. Padahal kita berharap posisi Sekwan harus segera diisi oleh pejabat definitif," kata Musyaffak.
Politisi PAN ini, untuk memberikan keputusan, masing-masing fraksi harus berdiri atas kepentingan bersama terutama untuk kepentingan sekretariat. Jadi, lihat saja profesional dari tiga nama yang diajukan tersebut, dari sisi latar belakang dan kemampuan untuk memimpin satuan kerja Sekwan itu.
"Jangan terjadi tarik menarik, kita harus objektif melihat kapasitas, profesional dan kemampuannya. Jangan lagi memandang harus putera daerah, kalau calonnya tidak bagus. Tapi kalau ada putera daerah yang memang mampu untuk itu, akan lebih baik. Jangan hanya kepentingan masing-masing fraksi, proses ini jadi sulit," lanjut dia.
Musyaffak juga mengingatkan kepada pimpinan dewan dan pimpinan masing-masing fraksi untuk menjauhkan dari KKN atas proses ini. Karena kepentingan tertentu, lalu prosesnya cacat oleh hukum. "Pilihlah yang terbaik, berikan keputusan yang tepat. Jangan lama juga digantung-gantung, masak hanya mrnrntukan satu dari yang tiga itu terlalu sulit," pungkasnya.
Sebelumnya, tiga nama calon Sekwan yang dikirim Plt Gubri sudah masuk dan sudah dipanggil oleh pimpinan dewan untuk diuji kemampuannya. Ketiga nama itu masing-masing Kaharuddin (Sekretaris Disdikbud Riau), Nuraini (Kabid di Badan Infokom Riau) dan Suratno (Kabid di Dinas Sosial Provinsi Riau).
Sebelumnya akhir pekan lalu rapat pimpinan sempat terjadi deadlock. Rencana Senin (22/02/2016) kemarin kembali diagendakan rapat untuk mendengarkan usulan fraksi. Namun seperti rapat tidak berlangsung dan belum membuat keputusan. ***