Ini Kata Marsiaman Saragih Usai Kunjungan ke Gedung Baru KPK

JAKARTA- Marsiaman Saragih salah satu anggota Komisi III DPR RI yang mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Senin (22/2/2016) kemaren di Jln. Rasuna Said.

Kedatangan Marsiaman Saragih bersama Komisi III DPR ini guna meninjau gedung baru lembaga antirasuah tersebut.

"Kita hanya melihat-lihat, tidak ada temuan karena agendanya cuma mau liat gedung baru KPK saja," ujar Marsiaman.

Anggota DPR dapil Riau ini meninjau ruang penyidik, ruang penyadapan dan ruang tahanan. Kata Marsiaman Saragih, peninjauan gedung baru ini guna membandingkan dengan gedung lama.

"Di gedung lama berdesak-desakan, jumlah penghuni dengan luas bangunan tidak sesuai," ujarnya, kepada legislatif.co, Selasa (23/2/2016).

Namun, gedung lama tersebut tetap milik KPK, akan dijadikan sebagai gedung pelatihan penyidikan. "Mereka sudah bikin surat agar gedung tersebut tetap diperuntukkan untuk KPK, sebagai pelatihan penyidikan," paparnya.

Marsiaman mengatakan secara keseluruhan kesiapan gedung mencapai 90 persen, dan auditorium dan penjara baru 50 persen.

"Kapasitas penjara gedung lama sangat sedikit, hanya bisa menampung laki-laki 8 orang dan perempuan 16 orang, ukurannya 4x6 termasuk wc didalam," ungkap Marsiaman Saragih.

Sementara luas penjara pada gedung baru ini Marsiaman belum bisa memastikan luasnya, karena belum rampung 100 persen. Namun fasilitasnya di gedung baru ini disediakan televisi. "Penjara di gedung baru ruang tahanannya dikasih Tv dan tidak ada jendela," paparnya.

Lanjutnya, gedung yang telah diresmikan pada 29 Desember 2015 lalu ini untuk bagian belakangnya berlantai 3 dan bagian depannya 15 lantai.

"Persemiannya 29 Desember 2015 hanya diresmikan saja tetapi belum ditempati, informasi yang saya dapatkan rencana ditempati antara Maret atau April," ungkapnya ***