Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
11 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
2
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
11 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
11 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
9 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
11 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
8 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Pesona Indonesia 2016

Ada yang Unik di Lampung, Ribuan Warga Berebutan Durian saat Festival Sumber Agung Kemiling

Ada yang Unik di Lampung, Ribuan Warga Berebutan Durian saat Festival Sumber Agung Kemiling
Ribuan masyarakat berebut durian di Festifal Lampung. (net)
Jum'at, 04 Maret 2016 19:31 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
LAMPUNG- Lampung punya cara unik untuk memasarkan destinasi wisata barunya. Sebuah festival durian digelar di Kampung Hutan Durian Taman Hutan Raya, Kemiling, Lampung, Kamis (03/03/2016) kemarin.

Hasilnya, ribuan warga dari berbagai daerah menyemut di sekitar Taman Hutan Raya. Semua berebut makan 1.750 durian gratis yang disiapkan panitia. Bagi masyarakat Lampung dan sekitarnya, Durian sudah menjadi buah favorit. Selain rasanya legit, aromanya pun khas.

Warga Lampung dan sekitarnya seolah tak sabar mencicipi. Cerminan itu terlihat saat Festival Durian Sumber Agung di Kemiling, Lampung. Semua warga menyatu. Dari mulai pejabat, wisatawan hingga masyarakat setempat berbaur jadi satu.“Ini sekaligus pra launching Kampung Hutan Durian Taman Hutan Raya (Tahura). Ternyata antusiasme masyarakat lumayan dahsyat. Festival tersebut, diserbu ribuan masyarakat dari berbagai daerah,” terang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandar Lampung Yus Amri, Jumat (04/03/2016).

Rencananya, Kampung Hutan Durian Taman Hutan Raya di Kemiling akan dibangun kawasan wisata. Lahan seluas 22 hektar itu akan menjadi bagian dari pengembangan wisata Teluk Lampung sebagai Lampung Forest By The Bay.

Kawasan ini ditargetkan menjadi destinasi wisata favorit pilihan para wisatawan. "Ini merupakan bagian untuk membantu program Kementerian Pariwisata dalam meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Lampung. Setelah pra soft launching, ditargetkan 2017 sudah menjadi kawasan pelestarian alam Lampung,” tambahnya.

Yus memang tak ingin kendor menggenjot angka kunjungan wisatawan ke daerahnya. Laju cepat Kementerian Pariwisata ingin diimbanginya. Yus tak ingin Brand Wonderful Indonesia sudah naik valuenya mengalahkan Truly Asia-nya Malaysia dengan skor 10-2 terbuang sia-sia.

Kepak sayap Wonderful Indonesia tadi diakui Yus langsung berdampak positif.  Tingkat kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke Lampung semakin meningkat. Tahun 2015, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 5 juta dari domestik maupun mancanegara. Jumlah, ini lebih tinggi dibandingkan 2014 hanya 3,5 juta wisatawan.

“Kami tinggal mengejar advertising dan selling pariwisatanya. Di 2016 kami targetkan ada pertumbuhan 7 juta  hingga 8 juta kunjungan wisatawan dibanding 2015,” ungkap Yus.

Nah, Festival Durian di Kampung Hutan Durian Taman Hutan Raya dirasa pas untuk mengejar target tadi. Maklum, durian merupakan komoditi unggulan di Lampung. Jenis yang bermacam-macam membuat nama durian di sekitar Lampung sangat beragam.“Mudah-mudahan setelah festival ini wisatawan yang sudah datang ke Kemiling, Lampung, akan datang kembali untuk membelinya di tempatnya langsung. Ini akan makin melengkapi destinasi wisata yang sudah ada seperti taman hiburan umum, peninggalan sejarah, wisata alam dan tirta, budaya, religi, agro, bahari, dan wisata buatan,” tukasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menyebutkan Lampung itu tidak jauh dari Jakarta. Kota dengan market pariwisata yang sangat kuat. Tidak lebih dari 35 menit, sudah mendarat, istilahnya baru naik sudah mau turun. "Jika aksesnya bagus, maka Jakarta-Lampung itu dekat. Nah, karena itu promosikan di market Jakarta dan Banten yang tinggal menyeberang di Merak Bakauheni," ujar Menpar Arief Yahya.

Arief Yahya sendiri, pernah bertemu Gunernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo. "Lampung punya potensi wisata yang bagus, dan memperkenalkan wisata di sana dengan berbagai Festival juga akan menambah awareness terhadap Lampung. Yang pasti harus dipromosikan dengan baik," pungkas Arief. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/