Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sambangi MPR, Pemuda Muhammadiyah Keluhkan Tindakan Densus 88 dalam Menangani Teror

Sambangi MPR, Pemuda Muhammadiyah Keluhkan Tindakan Densus 88 dalam Menangani Teror
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. (Legislatif.co)
Senin, 28 Maret 2016 12:14 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Rombongan Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiya (PPPM) menyampaikan aspirasinya kepada MPR RI,terkait dengan upaya pemberarantasan teroris yang dilakukan tim Densus 88, Senin (28/03/2016) di Gedung DPR/MPR RI.

Rombongan yang dipimpin langsung Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjutak tersebut langsung ditemui Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid di ruang kerjanya.

Dalam pemaparanya, Dahnil Anzar mengatakan, penganan terorisme selama ini dianggap masih merugikan banyak pihak termasuk umat Islam di Indonesia. "Selama ini masih mengkaitkan teror ini dengan umat islam. Kita berharap jangan sampai adalagi penanganan-penanganan seperti itu," ungkapnya.

Dari pantauan Legislatif.co (GoNews Group) rombongan Pemuda Muhammadiyah ini juga meminta pihak MPR dan DPR untuk melakukan pengawasan lebih, termasuk melakukan audit kembali dengan adanya Densus 88 anti teror saat ini.

"Kita berharap dengan dilakukanya audit, Densus 88 tidak merugikan kita khususnya umat islam. Kita tidak menghendaki Densus ini dibubarkan, tapi setidaknya di audit ulang," pintanya.

Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah, juga sepakat teroris harus dilawan, tapi harus dengan cara yang bijak, jangan sampai tindakan densus yang merugikan umat islam. "Kita ingin sekali negara proposional dalam menindak terorisme dan intoleransi di negeri kita ini," paparnya.

Untuk itulah kata, Anzar, Densus 88 harus didorong di audit kembali supaya proporsional. "Kita bukan ingin dibubarkan, tapi kalau bisa mereka harus profesional. Seperti kasus Suyono itu banyak yang mengatakan adalah kematian akibat tindak kekerasan yang dilakukan tim Densus 88," jelasnya.

Menjawab keinginan tersebut, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menjelaskan, dirinya sangat berterimakasih dengan para pemuda yang konsisten berpartisispasi dalam menjaga kedaulatan negara. "Pemuda muhammadiyah bukan hanya eksis tapi bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara. Ini merupakan salah satu refleksi dimana A. Dahlan membentuk muhammadiyah juga memang bertujuan untuk membela dan membangun bangsa dan negara," tukasnya.

Menurutnya, PP Muhammadiyah juga harus sharing dengan komisi III dan II, karena pembahasan terkait Densus tersebut adalah kewenangan mereka.

"Pada intinya saya pribadi juga tidak setuju dengan yang namanya kesewenang-wenangan. Teroris jelas tidak dibenarkan oleh negara manapun dan agama apapun. Namun demikian, Densus 88 juga memang kita butuhkan, dan tetap kita awasi. Karena selaku wakil rakyat kita juga tetap melakukan pengawasan," ungkap Politisi PKS ini.

Menurutnya, Indonesia saat ini bukan hanya darurat narkoba, atau darurat teroris saja. "Bagi saya Indonesia ini darurat akhlak dan darurat moral. Termasuk maraknya lgbt di indonesia, dimana masalah ini juga darurat yang berbahaya bagi kedaulatan bangsa. Dan ini sudah kita diskusikan dengan Presiden, mudah-mudahan ada tindak lanjutnya. Saya berpesan kepada anak-anak muda, khususnya Pemuda Muhammadiya, terus tanamkan benih kebaikan. Insya Allah Indonesia belum kiamat. Masih banyak hal kebaikan yang bisa kita lakukan," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/