Asosiasi Homestay Apresiasi Pemkot Sawahlunto, Iven Besar Berdampak Positif Terhadap Hunian Kamar

SAWAHLUNTO - Banyak hal yang dilakukan Pemkot Sawahlunto untuk mempromosikan “Sawahlunto Kota Wisata Tambang” diantaranya melalui iven olahraga tenis lapangan Kejuaraan Tenis Eksekutif Wisata BAVETI 2016, yang berlangsung dilapangan tenis Kelurahan Saringan, Kecamatan Barangin, pekan lalu (25-27/3/2016). Momen tersebut mampu berkontribusi terhadap jasa rumah inap (homestay)yang ada di pusat kota tua yang tengah berjuang meraih pengakuan UNESCO, sebuah lembaga Perserikatan Bangsa Bangsa yang bergerak dibidang penyelamatan benda-benda cagar budaya dan peninggalan bersejarah dunia.

Ketua Asosiasi Homestay Kota Sawahlunto Hj.Kamsri Benti,SE kepada GoSumbar.com, dikediamannya, Kamis petang (31/3) mengatakan, disamping tamu yang menginap adalah pelancong dengan keluarganya dari berbagai daerah termasuk wisatawan mancanegara, tamu lainnya terdiri dari berbagai profesi yang mengikuti iven diselenggarakan Pemko dan pihak organisasi lainnya. Hal ini sangat berdampak positif terhadap pertumbuhan angka inap di berbagai homestay (penginapan keluarga) yang dikelola pihak asosiasi.

Dikatakan Kamsri Benti, homestay tidak akan berkembang jika promosi wisata kota tua ini tidak gencar dilakukan. Dalam hal ini peran pemerintah melalui Dinas Pariwisata sangat ibutuhkan. Begitu pula halnya dengan mass media memiliki peran strategis dalam mendukung tingkat pertumbuhan homestay yang kini beranggotakan sekitar 55 pengusaha jasa rumahan tersebut.

“Peranpemerintah sangat kami butuhkan dalam rangka pembinaan pengembangan homestay Sawahlunto kedepan, apakah dilakukan Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, bagi kami sama pentingnya mereka menaruh perhatian terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif yang kami bangun melalui jasa penginapan keluarga homestay ini.” Ungkap Uni Ben, sebuatan akrab Kamsri Benti.

Berkaitan dengan iven Kejuaraan Tenis Eksekutif BAVETI Sawahluntoi 2016, pihak Asosiasi Homestay Sawahlunto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia penyeleggara. Kegiatan ini, sebutnya, memberi dampak positif terhadap warga pemilik homestay karena para peserta di kejuaraan tersebut banyak menggunakan jasa inap homestay selain jasa perhotelan yang sudah ada.

“Alhamdulillan, tamu yang merupakan peserta kejuaraan tenis BAVETI umumnya menginap di homestay yang dikelola anggota asosiasi. Namun kami belum hitung total berapa nilai transaksi yang terjadi saat ini. Pastinya, iven tersebut ada kontribusi positifnya terhadap keberadaan homestay yang tengah kami kembangkan dalam mendukung distinasi wiasata kota tambang bersejarah ini.” Tutur Uni Ben, bangga.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Sawahlunto, diwakili Sekretaris Dinas Yon Efni, S.Sos, secara terpisah mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya pembinaan terhadap perkembangan homestay yang dikelola secara mandiri para anggota asosiasi. Pemerintah melalui Dinas Pariwisata tak tinggal diam, bahkan bangga dan mengapresiasi asosiasi yang telah ikut berkontribusi mensukseskan program pemerintah di sektor industri pariwisata.

“Pemerintah sangat mengapresiasi dan mendukung penuh keberadaan homestay sebagai bagian dari pendukung program pemerintah kota dibidang industri pariwisata. Mereka mandiri dan serius dalam memanfaatkan peluang yang ada.”kata Yon Efni saat dihubungi via telepon gengggamnya, Kamis (31/3).
Pemenang Kejuaraan BAVETI 2016

Hasi kejuaraan yang diselenggarakan pekan lalu itu dimenangkan tim PT Semen Padang, sebagaimana dirilis dari laman sawahlunto.go.id, tim Semen Padang sukses meraih peringkat pertama Kejuaraan Tenis eksekutif wisata BAVETI Sawahlunto 2016 setelah di final mengalahkan tim Sucofindo yang menempati poosisi kedua. Sedang di posisi ketiga disabet tim Sakato. Para pemenang berhak memperoleh hadiah total sekitar Rp 80 juta.

Wako Ali Yusuf, mengatakan, kejuaraan tenis eksekutif wisata BAVETI Sawahlunto 2016 ini merupakan ajang promosi kota wisata tambang Sawahlunto yang dikolaborasikan dengan kegiatan iven kejuaraan olahraga diantaran tenis lapangan ini. Momen ini menurutnya efektif untuk menjual pariwisata Sawahlunto karena banyak peserta dari berbagai daerah lain yang ikut dalan kejuaraan ini. 17 tim dari luar daerah ikut hadir diantaranya dari Pangkal Pinang, Bangka Belitung dan daerah lainya.

“Disamping berolahraga membuat tubuh sehat dan bugar, iven ini juga jadi ajang promosi hasil industri kreatif songket Silungkang yang merupakan produk lokal. Seperti halnya yang diperagakan Dinas Perindagkopnaker dirngah kejuaraan tenis BAVETI 2016 tersebut.” Ungkap Ali Yusuf, saat di hubungi terpisah beberapa hari lalu.

Ketua Panitia Kejuaraan Tenis Eksekutif Wisata BAVETI 2016 tersebut, Drs.H.Deswanda ,dalam laman sawahlunto.go.id menyebutkan, kejuaraan tahun ini mengalami peningkatan dari segi jumlah peserta maupun dan hadiah termasuk sponsor. Tahun ini di ikuti 21 tim, dan 17 tim diantaranya dari luar Sawahlunto.

Sebagaimana dikutip, Desawanda menyebutkan hadiah yang disediakan mencapai Rp 80 juta berasal dari berbagai sponsor yang diperoleh dari dukungan Pemko, Lippo Group, Bank Nagari, BRI ,PT. Bukit Asam dan PLTU Sijantang. (Iyos)