Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
15 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
10 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
10 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
15 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Niat Bekerja di Medan, Pria Asal Semarang Malah Terlantar di Pelalawan

Niat Bekerja di Medan, Pria Asal Semarang Malah Terlantar di Pelalawan
Ilustrasi
Sabtu, 02 April 2016 10:44 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Sepanjang bulan Maret 2016, Dinas Kesejahteraan Sosial (Diskessos) Pelalawan, Riau, setidaknya telah memulangkan 3 orang terlantar untuk kembali ke kampung halamannya.

"Maret kemarin, sudah ada 3 orang terlantar yang kita pulangkan," sebut Kepala Diskessos Pelalawan, MD Rizal, Jumat (2/3/2016) kemarin.

Untuk pemulangannya, seluruh biaya ongkos perjalanan ditanggung oleh Diskessos. "Mereka kita biayai sesuai ongkos perjalanan yang menjadi daerah tujuan," tandasnya.

Seperti yang dialami oleh Puri Ardiyanto (30) warga Semarang, Jawa Tengah ini. Pria ini mengaku ditinggalkan oleh kawannya yang mengajaknya bekerja di Medan.

"Awalnya, saya diajak kawan untuk bekerja di Medan," tutur Puri mengawali ceritanya.

Sambung Puri, sesampainya di Medan pekerjaan yang dijanjikan oleh temannya tersebut ternyata hanya omong kosong.

"Pekerjaan yang dijanjikan juga tak ada, bahkan uang bekal saya dari Semarang diambil dan meninggalkan saya begitu saja di Medan," ungkapnya.

Karena kehabisan bekal dan tak tahu harus kemana karena tak memiliki saudara ataupun kenalan, Puri akhirnya menjual ponsel miliknya dan laku Rp 170 ribu. Bermodal uang itu, akhirnya Puri bisa sampai di Pangkalan Kerinci, Pelalawan.

"Saya tiba di Pangkalan Kerinci dan atas arahan warga, saya disarankan datang ke Dinas Sosial," tandasnya.(***)

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/