Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
18 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
13 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Pesawat Batik Air dan Transnusa Bersenggolan, Angkasa Pura II Siap Selidiki Kesalahan Prosedur

Pesawat Batik Air dan Transnusa Bersenggolan, Angkasa Pura II Siap Selidiki Kesalahan Prosedur
Penampakan Batik Air usai terjadi insiden kecelakaan di Bandara Halim malam ini. (istimewa)
Senin, 04 April 2016 22:14 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Insiden kecelakaan yang menimpa pesawat Batik Air rute Halim Perdanakusuma - Ujung Pandang dengan nomor registrasi PK-LBS dan nomor penerbangan ID 7703 dengan Pesawat Transnusa di Bandara Halim Perdana Kusuma, akan segera diselidiki pihak Angkasa Pura II.

Pnyelidikan tersebut dianggap penting karena pihak Angkasa Pura II menduga adanya kesalahan prosedur clearence dan tak off setelah tabrakan pesawat Batik Air dan Transnusa di landas pacu Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (04/04/2016).

Humas dan Publikasi Media PT AP II, Agus Haryadi mengatakan, pihaknya sudah menghubungi Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki tabrakan ini lebih lanjut.

"Penyelidikan ini terkait bagaimana prosedur yang dijalankan terkait clearence dan take off apakah sudah sesuai dengan SOP atau tidak," ujarnya.

Sampai saat ini, operasional Bandara Halim Perdanakusuma masih ditutup hingga proses penyelidikan selesai. Sebelumnya dua pesawat, Batik Air ID 770 tujuan Ujung Pandang yang hendak take off bertabrakan dengan pesawat Transnusa di landas pacu Halim Perdanakusuma pada pukul 19.55 WIB.

Tabrakan dua pesawat ini menyebabkan kerusakan sayap Batik Air di bagian sayap sebelah kiri, patah dan terbakar. Sedangkan pesawat Transnusa alami kerusakan pada vertical stabilizer nya, mesinĀ  pesawat sebelah kiri juga rusak parah akibat benturan itu. ***

Sumber:republika
Kategori:Peristiwa, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/