Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
18 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
18 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
18 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
16 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPRD Sumbar Pertanyakan Keseriusan Pemprov Selesaikan Masalah Aset Padang Industrial Park

DPRD Sumbar Pertanyakan Keseriusan Pemprov Selesaikan Masalah Aset Padang Industrial Park
HM Nurnas, anggota Komisi III DPRD Sumbar
Jum'at, 15 April 2016 18:12 WIB
Penulis: Agib M Noerman
PADANG - Komisi III DPRD Sumbar mempertanyakan keseriusan pemprov dalam menyelesaikan persoalan aset daerah terutama terkait Padang Industrial Park (PIP). Pasalnya, Pemprov tidak pernah merespon rekomendasi Pansus DPRD Sumbar agar melakukan pembenahan PIP.


"Sejak dikeluarkannya pansus pip tiga tahun lalu, pemprov belum sekalipun membahasnya. Padahal, rekomendasi Pansus untuk memperjelas status aset milik Pemprov di PIP," kata anggota komisi III HM nurnas.

Menurut politisi Demokrat ini, rencananya Komisi III akan memanggil pihak-pihak terkait guna memperjelas status PIP yang merupakan aset pemprov sumbar. Diungkapkannya, sejak 1994 PIP tidak tercatat sebagai pendapatan daerah.

Seperti diketahui, DPRD Sumbar sebelumnya telah memberikan rekomendasi kepada pemprov terkait pip. Salah satu rekomendasi mendesak pemprov melaksanakan rups luar biasa bersama PT PIP yang membahas saham pemprov yang masih belum jelas jumlahnya.

Anggota komisi III lainnya Taufik hidayat berharap agar pemprov merealisasikan rekomendasi pansus. Sebab, nantinya juga berkaitan dengan penyerapan tenaga kerja.

"PIP nantinya bisa menyerap sedikitnya 2000 tenaga kerja," ungkapnya.

Kawasan pip merupakan rencana strategis Pemprov sumbar dengan Irman Gusman cs dari pihak swasta. Pembangunan kawasan ini diharapkan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan. Namun, pada kenyataannya pip bermasalah dalam pengelolaan aset dan keuangannya.

"PIP sulit terwujud sebab pengelolaan aset dan keuangannya amburadul," jelas arkadius Wakil Ketua DPRD yang dulu ketua pansus. (agb)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/