Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
18 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
18 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
18 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
16 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Dua Kali Diguncang Gempa, Masyarakat Nias Selatan Panik

Dua Kali Diguncang Gempa, Masyarakat Nias Selatan Panik
Ilustrasi gempa. (net)
Minggu, 17 April 2016 09:13 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Gempa berkekuatan 5 SR dan 5,1 SR terjadi di Nias Selatan, Sumatera Utara sekitar pukul 01.08 WIB, Minggu (17/04/2016) dinihari.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada GoNews Group, melalui pesan WhatshApp.

"Gempa pertama terjadi dengan kekuatan 5 SR di kedalaman 10 km sekitar pukul 01.08 WIB dan gempa kedua dengan kekuatan 5,1 SR pada kedalaman 15 km sekitar pukul 04.09 WIB. Kejadian ini membuat sejumlah warga panik," tukasnya.

Gempa kedua kata Sutopo, berpusat di laut kedalaman 35-37 km. Sebelah Tenggara dari Kabupaten Nias Selatan. "Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Karena sumber gempa berasal dari jalur subduksi atau pertemuan lempeng tektonik Hindia Australia dan Eurasia, meskipun demikian masyarakat kita himbau agar tetap waspada," jelasnya.

Sementara itu menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Ridwan menjelaskan, meskipun kekuatan gempa cukup kecil, namun warga mengaku suara gemuruh dan getaran dahsyat mereka rasakan. "Ini terjadi kerena sumber gempa sangat dangkal dan dekat dengan daratan, sehingga gempa dirasakan cukup kuat," terang Ridwan.

Masih menurutnya, masyarakat di Nias Selatan merasakan guncangan keras selama 15 detik. Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah. "Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa. Tidak ada korban jiwa. Masyarakat masih merasakan gempa susulan," ucapnya.

Untuk dapat diketahui, Kepulauan Nias, Mentawai, Siberut, Simeulue dan pulau-pulau di sebelah Barat Pulau Sumatera adalah daerah rawan tinggi dari gempabumi dan tsunami. Pulau-pulau tersebut terbentuk akibat proses subduksi lempeng tektonik.

Dalam catatan sejarah gempa dan tsunami, daerah-daerah tersebut pernah mengalami gempa dan tsunami. Masyarakat memiliki kearifan lokal merespon gempa dan tsunami. Namun demikian kearifan lokal saja tidak cukup. Perlu dibarengi dengan mitigasi bencana yang komprehensif.

Sebagai daerah kepulauan dan  aksesibilitas masih terbatas maka perlu terus ditingkatkan sarana prasarana pendukung untuk meningkatkan kapasitas pemda dan masyarakatnya.

Nah bagi anda yang memiliki keluarga di Nias Selatan dan butuh informasi lebih lanjut anda dapat menghubingi Kepala BPBD Kabupaten Nias Selatan, Ridwan di nomor Telephone 082166208737. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/