Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
6 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
6 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
9 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
7 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
6 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tingginya Angka Perceraian dan Stres, Pemprov Sumbar Berencana Berlakukan Sertifikasi Pranikah Bagi Calon Pengantin

Tingginya Angka Perceraian dan Stres, Pemprov Sumbar Berencana Berlakukan Sertifikasi Pranikah Bagi Calon Pengantin
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ketika membuka Muswil BP4 Kemenag Sumbar. (Biro Humas Sumbar)
Minggu, 17 April 2016 12:50 WIB

PADANG - Tingginya angka perceraian dan kasus stres akibat perselingkuhan, yang terjadi pada pasangan yang sudah menikah di Sumatera Barat, membuat keprihatinan dari berbagai pihak termasuk Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Untuk mengurangi angka tersebut, Pemerintah Provinsi Sumbar bersama Kementrian Agama Wilayah Sumbar akan membuat pendidikan singkat/kursus pranikah bagi seluruh calon pengantin.

Penegasan ini dikatakan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat membuka secara resmi Musyawarah Wilayah Badan Penasihatan, Pembinaan, Pelestarian Perkawinan (BP4) Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran Sumbar di Padang, Sabtu (16/4/2016). Tampak hadir dalam acara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Salman, MM, Sekretaris BP4 Pusat Najib Anwar, dan seluruh pengurus BP4 kabupaten/kota se-Sumatera Barat.

Selanjutnya Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan, peranan nasehat, pembinaan ternayata amatlah penting dalam sebuah proses perkawinan. Namun yang paling tepat adalah pembekalan kepada calon suami atau calon istri tentang bagaimana kehidupan berkeluarga nantinya kedepan.

Perceraian dikarenakan orang tidak paham akan hal tersebut, oleh karena itu kata Irwan, BP4 Provinsi Sumatera Barat masuk untuk memberikan bimbingan serta
pengetahuan kepada orang-orang yang kurang memahami hal itu sehingga dapat mencegah perceraian dan berfikir sebelum bertindak.

“Selain itu perlu adanya sosialisasi dari BP4 Provinsi Sumatera Barat tentang tata cara berkeluarga serta do’a-do’a yang diperlukan dalam kehidupan berkeluarga sehingga para calon suami istri akan sadar artinya berkeluarga dan pernikahan merupakan takdir dari Allah SWT,” jelas Irwan Prayitno.

Gubernur Sumatera Barat juga mendesak Kemenag agar membuat naskah akademik tentang khursus pranikah, dan itu sangat penting.

"Nantinya naskah akademik kursus pranikah ini akan diusulkan ke DPRD Provinsi Sumbar untuk dijadikan peraturan daerah (Perda). Dan tentunya Perda ini nantinya untuk mengurangi angka perceraian di Sumatera Barat," ujar Gubernur.

Sedangkan Najib Anwar dalam sambutannya mengatakan, mudah-mudahan dengan diadakannya muswil ini akan melahirkan pengurus baru dan program yang berkualitas serta berkelanjutan. Mengurangi angka perceraian dan meningkatkan kualitas perkawinan di Sumbar. (Rilis)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77