Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
23 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
2
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
21 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
21 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
21 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banjir Membuat Pelajar di Pasaman Barat ke Sekolah Lewani Genangan Air Sepanjang 3 Kilometer

Banjir Membuat Pelajar di Pasaman Barat ke Sekolah Lewani Genangan Air Sepanjang 3 Kilometer
Para pelajar sekolah dasar yang melewati banjir ke sekolah. (Humas)
Kamis, 21 April 2016 09:06 WIB

PASAMAN BARAT - Musibah banjir yang sering melanda jalan perkampungan proyek IV dan Proyek V di Joorng Pisang hutan, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, menyisakan kisah memprihatinak bagi anak sekolah di sana. Mereka yang ada dikampung setempat membuka sepatu jika pergi dan pulang sekolahdalam radius perjalanan berjarak tempuh hingga 3 km.

"Posisi jalan yang terimbas banjir dikampung setempat sekitar 50 meter, akibat luapan sungai batang kapa yang tidak jauh dari jalan tersebut," sebut salah seorang masyarakat setempat, yanto kemarin.

Dikatakannya, rawan banjir yang selalu menyulitkan anak sekolah saat pergi dan pulang sekolah, sedah berjalan lama. Sayangnya, belum mendapat perhatian dari pemerintah.

Diakuinya, dana yang dibutuhkan untuk perbaikan timbunan jalan itu, tidaklah seberapa, jika dibebankan ke anggaran APBD, tapi bagi warga sungguh sanagt menyulitkan. "Warga hanya bisa menyampaikan harapan kepada pemerintah dan berdoa, kiranay solusi apa yang harus dilakukan guna mengantisipasi banjir ini, ujarnya.

Disampaikanna, proyek IV dan V di Joorng Pisang Hutan, Nagari Sasak, juga generasi bangsa. Sama halnya dengan anak nagari lain yang ada di nusantara ini. Sudah sewajarnya mereka mendapat perhatian.

Jangan biarkan anak nagari itu merana ketika ingin pergi sekolah, Mereka juga ingin jadi anak cerdas, " sebut Yanto dilansir dari pasamanbaratkab.go.id. (***)

Editor:Calva
Sumber:Pasamanbaratkab.go.id
Kategori:Peristiwa, Pendidikan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/