HIPEMARI Selain Belajar Harus Merubah Pola Pergaulan

JAKARTA- Himpunana Pelajar Mahasiwa Riau (HIPEMARI) diingatkan untuk merubah pola pergaulan yang positif termasuk bergaul dengan organisasi apapun yang ada di Jakarta.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Penghubung Riau Doni Aprialdi yang mewakili Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang saat ini sedang memberi kuliah umum di Jepang.

"Mahasiswa Riau jangan hanya hebat atau jago dikandang, IPK penting, juara kampus penting, namun apalah artinya jika kikuk diluar, karena kurannya pergaulan dan bergabung di organisasi," sambut Doni Aprialdi, Minggu (24/04/2016) malam.

Apalagi kata Doni, selama dia keliling Indonesia dari mulai Jogja, Bandung dimana jumlah Mahasiswa Riau sangat banyak dan luar biasa. Namun kata Doni, peran HIPEMARI saat ini memang sedikit redup. "Kita tidak bisa pungkiri itu, saya justru salut dengan para mahasiswa di Bogor asal Riau, dimana disana justru yang aktif adalah anak-anak keturunan Thionghoa, jadi marilah sama sama bangkit, jangan terlena," pintanya.

Menurut Doni selama ia berkeliling tak satupun ada mess Mahasiswa yang se megah dan besar seperti yang dimiliki Riau. Untuk itu kata Doni, HIPEMARI selaku tuan rumah dan penghuni mess agar benar-benar bisa menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang sudah diberikan pihak pemerintah.

"Kalau dulu kami sekitar tahun 80 an jangankan mess, justru kendala dan kesulitan yang kami alami. Namun kami tetap tegar dan terima, karena itu yang ada, jadi saat ini jangan sampai ada lagi kata menyerah, jika ada kendala mohon hubngi kami," tukas Doni.

Doni juga berpesan, supaya mess Riau benar-benar bersih dari segala bentuk maksiat. "Ya tolonglah digunakan dan jagalah aset ini. Jika ada kerusakan laporkan, jika ada yang macem-macem juga laporkan. Jujur saja, saya sudah mendegar dari pihak BNN, yang benar-benar mengejutkan saya dan Plt Gubernur Riau. Dimana kata BNN, mess Riau dicurigai ada indikasi tamu yang bukan mahasiswa Riau mencoba-coba mau masuk membawa narkoba ke mess. Ini saya peringatkan jika sampai ada yang nekad mohon maaf silahkan keluar dari mess Riau ini," pungkasnya. (*/dnl)