Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
23 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
2
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
23 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
3
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
22 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
4
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
5
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
22 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
6
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bantuan dari Kementrian Desa Belum Turun, Pembangunan 64 Rumah di Solok Selatan Masih Terbengkalai

Bantuan dari Kementrian Desa Belum Turun, Pembangunan 64 Rumah di Solok Selatan Masih Terbengkalai
Ilustrasi
Kamis, 28 April 2016 14:50 WIB

PADANG ARO - Dana pembangunan belum turun, akibatnya, sebanyak 64 unit rumah ter­bengkalai pada Program Bedah Rumah bantuan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Solok Selatan.

“Pemerintah pusat sudah berjanji akan mengu­cur­kan sisa dananya sebanyak 60 persen bulan ini. Kami tunggu saja realisasinya karena kami juga menginginkan program itu segera tuntas,” kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Solok Selatan, Zulkarnaini di Padang Aro, Senin, dilansir dari solselkab.go.id.

Pihaknya, tambah dia juga sudah menyurati Inspektorat pusat untuk memeriksa program bedah rumah ini yang masih terbengkalai. Dia menjelaskan dana program bedah rumah tersebut pertama kali dikucurkan oleh pemerintah pusat pada Desember 2015 sebanyak 40 persen.

Setelah dilakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, ujarnya mereka berjanji akan menyalurkan 60 persen sisanya bulan ini. “Salahnya bukan pada kami, tetapi karena pemerintah pusat yang belum me­ngirim­kan sisa dananya sehingga proses penger­jaan­nya jadi terhenti,” lanjutnya.

Sementara itu salah seorang warga Tanjung Harapan, Nagari Lubuak Gadang Timur, Keca­matan Sangir yang mendapat bantuan program ini, Hen berharap pemerintah segera memberikan dana pembangunan selanjutnya supaya proses pen­ye­lesaiannya juga cepat selesai.

Saat ini, katanya rumah bantuan tersebut belum memiliki dinding dan ia untuk sementara meng­gunakan atap bekas serta kayu seadanya untuk mendindingnya. “Dulu pemerintah berjanji akan mencairkan dana selanjutnya, tetapi sudah lebih tiga bulan berjalan kelanjutannya belum ada, akibatnya rumah tersebut terbengkalai,” sebutnya diwartakan antara.

Sementara itu Kepala Jorong Lubuak Gadang Timur, Busnardi menyebutkan di daerahnya ada tiga rumah bantuan seperti ini tetapi belum satu pun yang selesai, karena dananya belum semuanya diberikan. “Kalau seperti ini kan masyarakat yang menderita, karena rumah mereka tidak memiliki dinding dan belum layak ditempati,” ujarnya. Dia berharap, pemerintah secepatnya menyikapi permasalahan ini supaya masyarakat tidak teraniaya lebih lama karena rumah yang belum layak huni. (***)

Editor:Calva
Sumber:Solselkab.go.id
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/