Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Menpora Bilang, Suporter di Indonesia Harus Memiliki Saham di Klub Kesayangannya

Menpora Bilang, Suporter di Indonesia Harus Memiliki Saham di Klub Kesayangannya
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi saat memberikan keterangan pers. (GoNews Group)
Kamis, 28 April 2016 15:54 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Dengan bergulirnya kompetisi baru yang diklaim hasi dari olahan tim transisi yakni Indonesia Soccer Championship (ISC), Menpora Imam Nahrawi berharap agar para suporter juga memiliki saham di klub.

"Iya dong, suporter jangan hanya jadi penonton dan tim penggembira saja. Mereka juga harus punya andil dalam hal ini memiliki saham di klub," jelas Imam Nahrawi kepada GoNews Group, Kamis (28/04/2016) usai jumpa pers dengan awak media di Media Center Kemenpora Jakarta.

Menurutnya, nanti pihak pemerintah dalam hal ini Kemenpora, akan menjembatani para suporter supaya dapat memiliki saham di klubnya masing-masing. "Nanti kita akan bicarakan dengan para pengurus klub sepakbola yang berkompetisi di ISC baik di group A atau B," ujarnya.

Sementara itu kata Imam Nahrawi, dengan adanya saham yang dimiliki suporter, maka kecintaan para fans terhadap klub akan lebih baik dan mengurangi angka kerusuhan. "Kalau sudah merasa memiliki masak sih klub sendiri mau dihancurin dengan aksi-aksi anarkis seperti yang selama ini terjadi," tukasnya.

Imam Nahrawi juga menyebut dalam kompetisi yang digulirkan PT GTS ini para suporter juga harus sama-sama mengawasi. Karena menurutnya jumlah dana dari sponsor sangat banyak dan rawan diselewengkan.

"ISC ini harus diawasi oleh semua pihak termasuk suporter dan wartawan. Karena dari awal disetujuinya kompetisi ini karena pihak GTS berjanji akan selalu transparan. Salah satu bentuk transparasinya, dimana penyelenggara mendapat banyak dana dari pihak sponsor," tukasnya lagi.

Adapun jumlah dana yang sudah dilaporkan ke Kemenpora kata imam, seperti dari sponsor utama yaitu Torabika yang mencapai Rp120 miliar, Indosat Rp50 miliar, Sido Muncul Rp20 miliar, dan berbagai seponsor pendukung lainya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/