Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
18 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
18 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
18 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
16 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Dorong Dilaksanakannya KLB PSSI, Menpora: Kami Sudah Terbitkan Tiga Permen

Dorong Dilaksanakannya KLB PSSI, Menpora: Kami Sudah Terbitkan Tiga Permen
Menpora Imam Nahrawi didampingi pengurus BOPI saat jumpa pers di Kementerian Pemuda dan Olahraga Jakarta. (GoNews Group/daniel)
Kamis, 28 April 2016 16:07 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyiapkan tahapan lanjutan strategis dari reformasi tata kelola yang tengah bergulir.

Tahapan lanjutan yang fundamental itu akan ditempuh dengan dua cara yakni lewat gelaran Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dan penyempurnaan regulasi pemerintah.

Pemerintah mendorong PSSI segera menggelar KLB dengan menekankan empat hal. Pertama, mengubah status hukum  dari bentuk perkumpulan saat ini menjadi perusahaan seperti keberhasilan federasi sepakbola di Australia. Kedua dimasukkannya pasal kepemilikan saham bagi komunitas supporter dalam klub.

"Ketiga, memasukan perubahan nama federasi tapi dengan mempertimbangkan aspek kesejarahan PSSI dan yang terakhir memilih personalia yang memiliki visi reformasi total," tegas Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis, (28/4/2016).

Sementara untuk penyempurnaan regulasi pemerintah, Kemenpora akan segera menerbitkan tiga peraturan menteri (Permen) yakni standarisasi organisasi cabang olahraga agar memiliki visi reformasi, standarisasi pengurus cabang olahraga dan standarisasi penyelenggaraan kongres/munas cabang olahraga.

"Tiga Permen tersebut bisa dijadikan rujukan dalam membangun pondasi reformasi tata kelola sepakbola, sekaligus mendorong PSSI melakukan KLB yang reformatif," tukasnya.

Tahapan lanjutan dari reformasi tata kelola lewat dua cara ini merupakan respon atas berbagi aspirasi sekaligus menjawab pertanyaan mengenai arah reformasi tata kelola yang sedang digulirkan pemerintah.

"Pemerintah punya visi dan telah menyiapkan strategi serta blue print mengenai arah reformasi tata kelola. Dalam menjalankannya, Pemerintah tunduk pada hukum dan berjalan sesuai dengan koridor hokum," tegas Menpora.

Proses reformasi tata kelola sepakbola yang tengah bergulir kini baru sampai pada tahap digelarnya sebuah iven dengan format kompetisi lewat Indonesia Soccer Champonship (ISC) yang diselenggarakan PT Gelora Trisula Semesta (GTS), setelah sebelumnya menghadirkan berbagai turnamen yang disambut meriah oleh masyarakat meski tanpa peran PSSI yang statusnya tidak diakui pemerintah.

ISC baik A maupun B yang sudah mendapat restu dari pemerintah, diharapkan menjadi role model kompetisi dari reformasi sepakbola Indonesia.

"Restu pemerintah ini jadi kunci berulirnya ISC, karena itu PT GTS dan klub harus menggunakan kepercayaan yang diberikan pemerintah dengan komitmen yang kuat untuk menjalankan prinsip tata kelola sekaligus majukan industri sepakbola," tandas Menpora.

Dengan pemerintah menyiapkan tahapan lanjutan, reformasi tata kelola sepakbola juga tidak berhenti sampai gelaran ISC yang akan terus dimonitoring dan dievaluasi. Sebab, masih banyak hal fundamental lain yang masih harus dibenahi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/