Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
21 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
21 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
21 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Tampil di Kelas Baru, Triyatno Masuk Empat Besar Asia

Tampil di Kelas Baru, Triyatno Masuk Empat Besar Asia
Lifter andalan Indonesia, Triyatno. (net)
Kamis, 28 April 2016 18:24 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Lifter peraih perak kelas 69kg Olimpiade London 2012, Triyatno mampu menembus empat besar Asia untuk angkatan Clean and Jerk pada Kejuaraan Angkat Besi Asia di Taskhen, Uzbekistan.

Tampil di kelas baru 77kg, Rabu (27/4/2016) malam, Triyatno hanya mampu menempati peringkat keenam dengan total angkatan 321kg (Snatch 140kg dan Clean and Jerk 181 kg).

"Khusus angkatan Clean and Jerk, Triyatno yang tampil di kelas baru 77kg mampu menembus empat besar Asia. Tadinya, Triyatno juga mencoba melakukan angkatan kedua Snatch 147kg, dan 150kg pada angkatan ketiga untuk mengimbangi lifter Irak dan Iran, namun upaya tersebut gagal," kata Direktur Performa Tinggi Lomba 1 Satlak Prima, Hadi Wihardja dari Taskhen, kepada GoNews Group, Kamis (28/04/2016) saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp.

Medali emas kelas ini kata Hadi, diborong lifter China, Shiziyong dengan total angkatan 348kg (Snatch 157kg dan Clean and Jerk 191kg), perak direbut Chinawong (Thailand) total angkatan 347kg (Snatch 158kg, Clean and Jerk 189kg) dan perunggu diraih Lobsi (Thailand) total angkatan 346kg (Snatch 156kg, Clean and Jerk 190kg). Posisi keempat ditempati lifter China dengan total angkatan 340kg dan kelima lifter Irak dengan total angkatan 323kg.Nasib kurang beruntung diraih Ketut Ariana yang turun di kelas 69kg. Ketut menempati peringkat ke-11 dengan total angkatan 316kg (Snatch 145kg, Clean and Jerk 170kg).

Sementara itu, lifter putri Sinta Damariana yang turun di kelas 63kg terkena diskualifikasi. Sinta gagal pada angkatan Snatch 88kg dan Clean and Jerk 115kg. Dari hasil kejuaraan Asia ini, kata Hadi, peluang lifter Indonesia untuk meraih medali pada Olimpiade Rio de Jeneiro 2016 ada pada kelas bawah.

"Peluang Indonesia untuk meraih prestasi tetap pada kelas-kelas bawah. Di putri, antara 48 sampai 63 kg sedangkan di putra sampai dengan 77kg. Jadi, kita harus mengevaluasinya lebih matang untuk menentukan kelas di Rio de Jeneiro nanti," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/