Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
20 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Wonderful Indonesia 2016

Tetapkan Mandeh Jadi Ujung Tombak Pariwisata Sumbar, Keputusan Pintar dari Sang Gubernur Prayitno

Tetapkan Mandeh Jadi Ujung Tombak Pariwisata Sumbar, Keputusan Pintar dari Sang Gubernur Prayitno
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.
Minggu, 29 Mei 2016 09:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membuat keputusan yang pintar dan berada di masa yang tepat. CEO (Chief Executive Officer), Sumbar yang sudah kali kedua memimpin kawasan yang dikenal dengan Minang Kabau itu menetapkan kawasan wisata Mandeh sebagai destinasi pariwisata prioritas Provinsi Sumatera Barat.

Dalam surat resmi yang dikeluarkan tanggal 26 Mei 2016, dinilai sebagai langkah cerdas yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari pariwisata sektor unggulan dalam pembangunan Sumbar 2016-2021.

Saat Rakor se Sumbar di Padang, belum lama, Menteri Pariwisata Arief Yahya hadir dan ikut memberikan paparan tentang portofolio bisnis pariwisata untuk masa depan bangsa. ”Dan ini sesuai arahan bapak Menteri Pariwisata. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak Menteri yang sangat perduli dengan Pariwisata di Sumbar. Kami putuskan ini karena melihat dan memperhatikan indikator Aksebilitas, Atraksi dan Amenitas,” jelas Irwan dalam keterangan resminya.

Hal ini muncul, masih kata Irwan, pasca rapat koordinasi pemerintah Provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota se Sumbar pada tanggal 12 Mei 2016, yang lalu. ”Selain itu, kami tetapkan juga kawasan wisata Mandeh merupakan kawasan pengembangan kepariwisataan dengan kawasan wisata terpadu kota Padang,” beber Irwan optimis.

Hal itu juga seirama dengan apa yang diungkapkan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu. Presiden Jokowi mengaku takjub dengan keindahan alam yang ada di kawasan Mandeh tersebut. Apalagi saat berada di puncak Mandeh. Keindahaannya terbentang indah. "Saya kaget waktu masuk kawasan ini. Saya lihat dari atas betapa anugerah Allah kepada kita. Keindahan itu patut kita syukuri," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di kawasan Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan.

Jokowi mengusulkan Mandeh dijadikan sebagai kawasan wisata keluarga. Yang berkaitan dengan bahari, wisata pulau dan selam. Sehingga, pendapatan masyarakat bertambah. Perekonomian masyarakat akan lebih bagus. "Dari pengalaman di tempat lain, itu bisa berlipat, sampai lima kali pendapatan income kita," ujarnya.

Namun, dia meminta gubernur Sumatera Barat dan bupati Pesisir Selatan untuk musyawarah dengan masyarakat sekitar. Merumuskan Mandeh untuk dijadikan apa. "Sekali lagi tolong ditanyakan ke masyarakat. Dimusyawarahkan, kawasan yang sangat indah ini mau dijadikan apa," ujarnya saat itu.

Mandeh memiliki potensi wisata yang luar biasa di kawasan Pantai Barat Sumatera. Kawasan ini kaya akan obyek wisata. Pemerintah serius untuk mengembangkan kawasan ini dengan memasukkannya dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Kawasan Mandeh merupakan gugusan puluhan pulau yang membentang seluas 18 ribu hektare di Teluk Carocok, Pesisir Selatan, ditunjang dengan topografis yang landai dan kekayaan biota laut yang cantik. Apalagi air di kawasan laut ini tak berombak dan sangat jernih.

Menpar Arief Yahya sangat antusias dengan keputusan Gubernur Irwan yang sangat cepat dan tertulis. Itu menunjukkan keseriusan pemda untuk bangkit dan maju bersama pariwisata. "CEO commitment itu nomor satu. Kalau pimpinan tertinggi di daerahnya sudah commited, tidak ada yang sulit, tidak ada yang tidak bisa. Banyuwangi kota kecil di ujung timur sana saja bisa maju dan berkembang karena pariwisata? Apalagi Sumbar, provinsi yang punya segala atraksi," kata Arief Yahya. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/