Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
6 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
4 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
3 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
3 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Warga Kecamatan Limapuluh Pekanbaru Geger, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ini Penyebabnya

Warga Kecamatan Limapuluh Pekanbaru Geger, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ini Penyebabnya
Jasad korban saat dievakuasi warga
Minggu, 29 Mei 2016 16:10 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Diduga mengalami gangguan psikologi akibat penyalahgunaan narkotika jenis ganja dan kecanduan mabuk lem, seorang pemuda di Pekanbaru, Riau ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Minggu (29/5/2016) siang.

Jasad korban bernama Sokan Silitonga (21) salah seorang warga Jalan AMD, Gang Perjuangan, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru itu ditemukan pertama kali oleh Andre (14) yang sedang bermain disekitar TKP sekitar pukul 12.30 WIB.

Kaget melihat korban gantung diri, saksi sontak berteriak dan memanggil warga lainnya. Dengan disaksikan ketua RT setempat, Raja Gukguk, warga bersama-sama menurunkan jasad korban dan dibawa ke rumahnya.

Data yang dirangkum GoRiau.com, korban pernah di assesment di BNK Kampar dan diduga mengalami gangguan akibat menyalahgunakan ganja dan mabuk lem.

Kanit Reskrim Polsek Limapuluh, Ipda KF Sinuraya SH, Minggu (29/5/2016) menuturkan, dipenghujung tahun 2015 silam, korban juga sudah pernah mencoba bunuh diri dengan cara menusuk perut dan menyayat lehernya dengan pisau, tapi berhasil dihalangi ayahnya.

"Saat ini jasad korban sudah berada di rumah duka dan pihak keluarga sudah memberikan pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi atau pun visum terhadap jasad korban," tutur Kanit.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77