Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
2
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
21 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
3
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
4
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
20 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
5
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
20 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
6
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Umum
20 jam yang lalu
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gempa Bumi 6.5 SR yang Berpusat di Pesisir Selatan Terasa di Seluruh Bengkulu dan Sumbar, Ini Analisa BMKG

Gempa Bumi 6.5 SR yang Berpusat di Pesisir Selatan Terasa di Seluruh Bengkulu dan Sumbar, Ini Analisa BMKG
Ilustrasi lokasi gempa di Pesisir Selatan Sumbar. (BMKG)
Kamis, 02 Juni 2016 09:42 WIB
JAKARTA - Kamis pagi (2/6/2016), gempabumi tektonik mengguncang seluruh wilayah Sumatera Barat dan Bengkulu. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini terjadi pada pukul 05.56.01 WIB dengan kekuatan M=6,5 dengan episenter terletak pada koordinat 2,29 LS dan 100,46 BT, pada kedalaman hiposenter 70 kilometer.

Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Kamis (2/6/2016) dalam situs resmi BMKG, menyatakan, efek gempabumi yang didasarkan oleh Peta Tingkat Guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Solok, Painan, Muko-Muko dalam skala intensitas IV-V MMI (II SIG-BMKG).

Sementara itu di daerah Bengkulu dan Padang guncangan dirasakan dalam skala intensitas IV MMI (II SIG-BMKG). Di daerah Kepahiang dan Padang Panjang guncangan dirasakan dalam skala intensitas III-IV MMI (II SIG-BMKG), dan di Kabupaten Agam dan Kabupaten Limapuluh Kota, guncangan dirasakan dalam skala intensitas III MMI (II SIG-BMKG). Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempabumi ini.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia dengan hiposenter terletak di Zona Benioff bagian atas.

"Karena hiposenter berada di kedalaman 70 kilometer maka gempabumi ini disebut sebagai gempabumi menengah, sehingga wajar jika guncangan gempabumi ini memiliki spektrum guncangan yang dapat dirasakan pada wilayah yang luas," tutur Daryono.

Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh mekanime penyesaran naik (thrust fault), sehingga dalam hal ini patut kita syukuri bahwa gempabumi yang terjadi pada kedalaman menengah sehingga tidak berpotensi tsunami.

Terkait peristiwa gempabumi Bengkulu-Sumatera Barat tadi pagi, hingga laporan ini dibuat pada pukul 08.00 WIB belum ada aktivitas gempabumi susulan (aftershocks), untuk itu masyarakat dihimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG.

"Khusus masyarakat di daerah pesisir barat Sumatera, dihimbau agar tidak terpancing isu yang tidak bertanggungjawab karena gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.***

Editor:Calva
Sumber:BMKG
Kategori:Sumatera Barat, GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/