Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
18 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
13 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jelang Ramadhan, Warga Bayang Pesisir Selatan Ramai-ramai 'Marandang'

Jelang Ramadhan, Warga Bayang Pesisir Selatan Ramai-ramai Marandang
Randang
Minggu, 05 Juni 2016 00:38 WIB
PAINAN - Sejumlah warga di Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), melakukan tradisi marandang atau memasak rendang jelang Ramadhan.

"Ini sudah tradisi. Marandang dilakukan untuk menu saat sahur dan berbuka pertama pada Ramadhan," kata warga setempat, Naimat (52) di Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan, Sabtu (04/06/2016).

Ia menambahkan rendang yang dimasak pada Sabtu itu juga akan dijadikan sebagai menu makanan dalam kegiatan syukuran menyambut Ramadhan. "Kami akan syukuran atau mandoa pada Minggu (5/6) sebagai rasa syukur memasuki bulan suci Ramadhan," ujarnya.

Kegiatan itu sekaligus untuk menjalin silaturahmi dengan tetangga sekitar tempat tinggal agar puasa yang dijalani nanti berkah.

Selain itu, ia menyebutkan walaupun harga daging di Pasar Baru Bayang tidak stabil yakni seharga Rp120 ribu per kilogram pada pagi hari dan kemudian menjadi Rp150 ribu per kilogram pada siang dan sore hari, sebagian besar warga di daerah itu tetap melakukan tradisi marandang.

"Kenaikan harga daging diprediksi karena banyak permintaan dari warga setempat," ujarnya.

Senada dengan hal itu, warga lainnya Yusnida (60) mengatakan sebagian besar warga memang selalu melakukan tradisi marandang untuk menyambut bulan suci Ramadhan tiap tahunnya.

Warga Kecamatan Bayang, Owi (23) mengatakan kalau tidak makan daging di awal Ramadhan, rasanya ada yang kurang dan tidak nikmat.

"Rendang merupakan makanan terlezat bagi saya dan mungkin juga dunia," tambah dia. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:rimanews.com
Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/