Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
22 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
20 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
22 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
22 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
18 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Begini Kronologis Kasus Pemukulan Operation Head PT Pertamina TBBM Teluk Kabung Padang Oleh Sekelompok Orang

Begini Kronologis Kasus Pemukulan Operation Head PT Pertamina TBBM Teluk Kabung Padang Oleh Sekelompok Orang
Ilustrasi
Selasa, 07 Juni 2016 22:19 WIB
Penulis: Daniel
JAKARTA - Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan tindak premanisme terjadi di salah satu objek vital nasional, yang merupakan fasilitas dilindungi negara, pada hari ini, Selasa (07/06/2016) pukul 13.15 WIB. Lokasi kejadian terjadi di areal filling point yang merupakan ring satu TBBM.

Sebagaimana diketahui, TBBM Pertamina Teluk Kabung Padang, termasuk objek vital nasional (Obvitnas) yang merupakan aset yang dikelola Pertamina dan dilindungi oleh negara berdasarkan regulasi.

Namun, sebut Wianda, tindakan premanisme yang terjadi di TBBM Teluk Kabung dan penganiayaan yang dilakukan para preman yang masuk dan membuat tindak kriminal di areal Obvitnas merupakan tindakan melampaui batas.

Untuk itu, kami memutuskan untuk menutup operasi TBBM Teluk Kabung sampai dengan adanya jaminan keamanan dan juga tindakan hukum yang tegas kepada para pelaku,” tegas Wianda dihubungi GoSumbar.com, Selasa malam di Jakarta.

Mantan presenter Metro Tv ini juga menyebutkan kronologis kejadian pemukulan yang beerujung rusuh ini.

Bermula dari kontrol yang dilakukan oleh Operation Head (OH) TBBM Teluk Kabung pada 13.00 WIB ke lapangan dan menemui orang yang tidak dikenal dan tanpa identitas.

OH menegur dan menanyakan identitas dari orang tidak dikenal tersebut, namun yang bersangkutan tidak dapat menunjukkan identitasnya sehingga OH memintanya untuk keluar dari area Obvitnas, namun mendapatkan perlawanan sebelum berhasil diamankan oleh petugas sekuriti.

Namun, sekitar pukul 13.15 WIB, sekumpulan orang tidak dikenak datang menyerbu filling shed dan menyerang  OH dan terjadi tindak penganiayaan.

“Seketika operasional penyaluran mobil tangki dan kegiatan kapal dihentikan seluruhnya. Sampai dengan saat ini TBBM Teluk Kabung belum beroperasi menunggu situasi lebih kondusif,” tutup Wianda. ***

Editor:Calva
Kategori:GoNews Group, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/