Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terkait Pengeroyokan Operation Head TBBM Teluk Kabung, Pertamina Minta Jaminan Keamanan, Pelaku Pemukulan Ditindak Tegas

Terkait Pengeroyokan Operation Head TBBM Teluk Kabung, Pertamina Minta Jaminan Keamanan, Pelaku Pemukulan Ditindak Tegas
Lokasi PT Pertamina TBBM Teluk Kabung, Padang
Selasa, 07 Juni 2016 23:10 WIB
Penulis: Daniel
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) meminta jaminan pengamanan untuk objek vital nasional dari tindak premanisme menyusul terjadinya kerusuhan dan penganiayaan preman kepada pekerja di areal filling point Terminal BBM Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat.

Sebagai dampak dari kejadian tersebut, TBBM Teluk Kabung untuk sementara tidak beroperasi. Pertamina belum akan mengoperasikan kembali TBBM Teluk Kabung sampai dengan adanya jaminan pengamanan dan tindakan hukum yang tegas kepada para pelaku.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro dihubungi GoSumbar.com di Jakarta, mengatakan tindak premanisme terjadi di salah satu objek vital nasional, yang merupakan fasilitas dilindungi negara, pada hari ini, Selasa (07/06/2016) pukul 13.15 WIB. Lokasi kejadian terjadi di areal filling point yang merupakan ring satu TBBM.

“Obvitnas merupakan aset yang dikelola Pertamina dan dilindungi oleh negara berdasarkan regulasi. Namun, tindakan premanisme yang terjadi di TBBM Teluk Kabung dan penganiayaan yang dilakukan para preman yang masuk dan membuat tindak kriminal di areal Obvitnas merupakan tindakan melampaui batas," jelas Wianda.

Untuk itu, katanya, PT Pertamina memutuskan untuk menutup operasi TBBM Teluk Kabung sampai dengan adanya jaminan keamanan dan juga tindakan hukum yang tegas kepada para pelaku. ***

Editor:Calva
Kategori:Hukum, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/