Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
9 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
4 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kaum Ibu Mau Belanja Daging? Ini Tips Membedakan Daging Sapi dan Ayam yang Baik dari Puskeswan Pariaman

Kaum Ibu Mau Belanja Daging? Ini Tips Membedakan Daging Sapi dan Ayam yang Baik dari Puskeswan Pariaman
Ilustrasi
Senin, 13 Juni 2016 07:33 WIB

PARIAMAN - Memasuki awal bulan Ramadhan Tahun 2016, harga daging sapi/kerbau dan ayam terus naik di pasaran, hal ini membawa kekahawatiran akan terjadinya tindakan kecurangan oleh para produsen daging maupun penjual daging eceran di Kota Pariaman.

Bangkan kata Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan dan Inseminasi Butan (Puskeswan dan IB) Kota Pariaman, Anang Yusuf, produk daging sapi dan ayam rentan untuk dioplos, ada beberapa kasus mencampurkan daging yang segar dengan daging yang lama bahkan dengan daging selain daging sapi.

“Selain itu ada yang mengolah langsung daging tidak layak konsumsi menjadi produk turunan setengah jadi, seperti sosis dan nugget untuk mengakali dagangan mereka, hal ini akan menyebabkan kerugian masyarakat karena secara kesehatan makanan itu tidak layak konsumsi," terang Anang dilansir dari pariamankota.go.id, Senin (13/6/2016).

“Untuk mengantisipasi kecurangan itu, mayarakat harus dituntut menjadi konsumen cerdas dan bijak dalam memilih konsumsi keluarga, walapun selama ini belum ditemukan kasus di Kota Pariaman, apabila masyarakat menemukan kejanggalan di lapangan agar segera melaporkan ke PUSKESWAN & IB atau aparat terkait,” himbaunya.

Untuk itu, sambungnya, pilihlah pangan yang ASUH (aman, sehat, utuh, halal), yakni:

Dengan cara membeli produk hewan di toko/kios resmi

Tidak membeli produk hewan karena tergiur harga murah

Daging berasal dari pemotongan resmi (RPH)

Jika dikemas, pilihlah kemasan utuh berlabel halal dari MUI

Kalau di pasar ritel, belilah produk pangan asal hewan yang disimpan di lemari pendingin

Belilah produk daging dan ikan pada akhir berbelanja dan dianjurkan sesegera mungkin untuk di olah dan disimpan di lemari es

Jangan membeli daging/ikan kaleng jika kalengnya rusak dan kembung

Berikut ciri-ciri daging ayam dan sapi yang baik:

Warna putih kemerahan dan cerah

Bau tidak menyimpang (Amis, menyengat dan asam, permukaan daging lembab (tidak kering dan basah)

Permukaan daging bersih tidak ada darah

Serabut daging relatife halus

Kadang daging bersatu dengan kulit

Ayam :

Warna merah ceri dan cerah

Bau tidak menyimpang

Permukaan daging lembab

Permukaan daging bersih tidak ada darah

Serabut daging relatife kasar.
(***)

Editor:Calva
Sumber:Pariamankota.go.id
Kategori:Ekonomi, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/