Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
4 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
3 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
1 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
1 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wako Mahyeldi Buka Pesantren Ramadan di Koto Pulai, Wawako di Parak Rumbio

Wako Mahyeldi Buka Pesantren Ramadan di Koto Pulai, Wawako di Parak Rumbio
Wako Padang H. Mahyeldi berbaur bersama peserta pesantren Ramadan. (Humas Padang/Yurizal/Taf)
Senin, 13 Juni 2016 05:31 WIB

PADANG - Walikota Padang H. Mahyeldi membuka secara simbolis pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1437 Hijriyah di Masjid Al Munawarah, Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah, Minggu (12/6/2016). Saat bersamaan pembukaan serentak juga dilaksanakan di 104 kelurahan yang dipusatkan pada masjid yang ditentukan. Pesantren Ramadhan tahun ini diikuti oleh sebanyak 140 ribu santriwan-santriwati yang terdiri dari siswa SD/MI, SMP dan SMA sederajat di Kota Padang dengan mengusung tema “Peningkatan Iman dan Akhlak Berbasiskan Alquran dan Hadits”.

Mahyeldi mengatakan, sesuai tema pesantren ramadhan tahun ini, diharapkan para peserta pesantren ramadhan lebih terbina akhlak dan mengaplikasikan nilai-nilai Al Quran dan hadist.

"Dari pelaksanaan pesantren ramadhan diharapkan akan meningkatkan keimanan dan terbinanya akhlak generasi bangsa," ujarnya.

Pada pembukaan pesantren ramadhan di Masjid Al Munawarah Koto Pulai ini dihadiri oleh Camat dan Ketua LPM Koto Tangah serta lurah setempat. Peserta di masjid ini berjumlah 156 santriwan-santriwati, terdiri dari 54 siswa SD/sederajat, 69 siswa SMP/sederajat dan 33 siswa SMA/sederajat.

Camat Koto Tangah Adlin Gusmar berpesan kepada para orang tua dan guru pendamping agar bersama-sama mengawasi dan mendidik anak-anak peserta pesantren ramadhan. Begitu juga kepada panitia, Adlin minta agar melaksanakan tugas sebaik-baiknya sehingga pelaksanaan pesantren ramadhan di masjid Al Munawarah Koto Pulai dapat menjadi contoh bagi masjid-masjid lain.

"Para orang tua dan guru mari bersama menjaga anak-anak didik agar pelaksanaan pesantren ramadhan ini berjalan efektif dan diikuti dengan baik," ujarnya.
Sementara itu secara terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setdako Padang, Al Amin menyebutkan pesantren ramadhan dilaksanakan di 1.500 masjid dan musala dengan menurunkan sebanyak 1.505 mentor dari IAIN Imam Bonjol.

“Mereka akan dimentori oleh 1.505 mentor dari IAIN Imam Bonjol di 1.500 masjid dan mushalla di Kota Padang,” terang Kabag Kesra Al Amin.

Al Amin menjelaskan, selain dilakukan di masjid dan mushalla, Pesantren Ramadhan juga dilakukan di sekolah. Empat sekolah menjadi percontohan, yakni SMA 1, SMA 2, SMA 3, dan SMK 2.

“Masih dilaksanakan di sekolah karena evaluasi Pesantren Ramadhan dilakukan selama tiga tahun. Apabila tahun ini pelaksanaan Pesantren Ramadhan lebih baik di sekolah, akan kita lakukan di sekolah. Sebaliknya jika tidak, akan kita kembalikan ke masjid dan mushalla,” ungkapnya.

Wawako Emzalmi di Masjid Maryam Ranah Parak Rumbio

Sementara itu, Wakil Walikota Padang, H. Emzalmi, membuka pelaksanaan “Pesantren Ramadhan” 1437 H/ 2016 M di Masjid Maryam Kelurahan Ranah Parak Rumbio Kecamatan Padang Selatan. Program keagamaan bagi pelajar tingkat SD, SMP dan SMA sederajat ini berlangsung dari 12-28 Juni, dilaksanakan pada 1.150 masjid dan mushalla dengan jumlah peserta 140 ribu santri di Kota Padang.

Emzalmi menjelaskan, pelaksanaan Pesantren Ramadhan pada 1437 Hijriah merupakan pelaksanaan di tahun ke 13. Cukup banyak pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan ini, seperti pembinaan akhlak, peningkatan keimanan, ilmu pengetahuan dan membentuk karakter yang baik bagi generasi muda. Sehingga dengan itu pengaruh - pengaruh negatif akan terhindar dan terjauh di kalangan mereka.

Wawako juga menekankan, dalam pelaksanaan Pesantren Ramadhan memerlukan adanya dukungan penuh dari guru, instruktur, pengurus masjid serta orangtua di rumah.

“Untuk itu, mari kita saling bersinergi, Insya Allah Pesantren Ramadhan di tahun ini lebih meningkat kualitasnya. Karena ini momen meningkatkan keimanan dan ketakwaan sekaligus membentuk karakter anak didik yang berakhlak baik,” pungkas Wawako sembari membuka Pesantren Ramadhan.
Setelah membuka Pesantren Ramadhan, Wawako yang didampingi Camat Padang Selatan, Fuji Astomi melanjutkan melakukan pemasangan kokarde tanda peserta secara simbolis, menandai dimulainya program pendidikan keagamaan di setiap bulan suci tersebut. (David/DU)

Editor:Calva
Kategori:Pendidikan, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77