Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
7 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
2 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
1 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wako Hendri Arnis : PNS Harus Bekerja Profesional dan Jangan Kalah Dengan Swasta

Wako Hendri Arnis : PNS Harus Bekerja Profesional dan Jangan Kalah Dengan Swasta
Wako Padang Panjang Hendri Arnis memberikan selamat kepada salah seorang PNS. (Humas)
Rabu, 15 Juni 2016 09:35 WIB

PADANG PANJANG - Walikota Hendri Arnis menghimbau kepada 47 PNS formasi 2013 yang di lantik dan menerima SK 100 persen, agar profesional dalam bekerja dan jangan kalah dengan Swasta.

”Gaji PNS itu besar. Tunjangan PNS di Kota Padang Panjang nominalnya juga besar. Oleh karena itu sudah sepatutnya para PNS saat ini lebih profesional dalam meningkatkan kinerja”, katanya, Selasa (14/6/2016).

Lebih lanjut Wako Hendri Arnis, menyampaikan agar PNS Padang Panjang yang baru dilantik ini, mau untuk terus belajar serta mendalami tugas pokok dan fungsinya, kemudian para PNS hendaknya menjadi contoh di tengah masyarakat dalam menghargai dan mencintai keluarganya sendiri.

Dikatakan, akhir-akhir ini banyak terjadi perceraian karena yang laki laki tidak mau menafkahi istri dan anak anak nya. Atau sebaliknya, bagi yang wanita ada juga yang tidak memuliakan suami. Karena itu PNS diminta untuk saling menghargai pasangan hidup dalam bekeluarga.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Padang Panjang Martoni mengatakan, ke 47 orang tersebut merupakan tenaga kesehatan, guru dan teknis.
Penyerahan SK PNS 100 persen itu katanya, juga sedikit terlambat karena ada beberapa kendala yang dialami ketika melakukan Diklat Prajabatan (LPJ) para PNS tersebut.

"Diklat LPJ dilaksanakan di Kota Padang , karena kuota PNS untuk melaksanakan LPJ tidak terpenuhi," ujarnya.

PNS yang menerima SK 100 persen itu diantaranya tenaga kesehatan 25 orang, guru lima orang dan tenaga teknis sebanyak 17 orang.

"Mereka terdiri dari dua golongan yakni golongan III sebanyak 26 orang dan golongan II sebanyak 21 orang," sebutnya.

Salah seorang PNS yang menerima SK 100 persen Fanike Silvia merasa senang dengan penerima SK PNS 100 persen itu.

"Kami akan bekerja sesuai dengan aturan," katanya. (Humas)

Editor:Calva
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/