Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
16 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
16 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
14 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
16 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Selain Mengajar Baca Tulis Gratis, Ini Ketulusan Lain Bripka Suryawan 'Sang Polisi Baik Hati' Asal Pedalaman Riau

Selain Mengajar Baca Tulis Gratis, Ini Ketulusan Lain Bripka Suryawan Sang Polisi Baik Hati Asal Pedalaman Riau
Suryawan saat mengajar remaja tentang komputer
Kamis, 16 Juni 2016 08:31 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Tidak hanya berjalan kaki keliling kampung demi mengajari masyarakat baca tulis, Bripka Suryawan Fadlin, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Simpang Gaung, Desa Kuala Gaung Kabupaten Inhil, Provinsi Riau ternyata juga mengajarkan kalangan remaja untuk mengenal tekhnologi.

Caranya, Suryawan mengenalkan warga dengan yang namanya tekhnologi komputer. Itu dia lakukan untuk mengantisipasi kenakalan remaja di desa tempatnya bertugas. "Iya, setiap malam minggu. Kita pakai bangunan pertemuan desa. Semua kumpul di situ," kata Suryawan.

Upaya pak polisi baik hati ini ternyata ampuh menarik minat mereka. Tercatat Suryawan kini sudah punya murid hingga 120 orang. "Pakai laptop saya, kebetulan ada empat unit, ada satu unit PC juga. Jadi bergantian satu-satu," sebutnya saat berbincang dengan GoRiau.com.

Agar mudah dicerna, sambung Suryawan, dirinya harus menterjemahkan bahasa IT menjadi bahasa yang dapat dicerna warga. "Itu kesulitannya. Saya akali, bahasa IT diganti bahasa lapangan (bahasa warga, red), jadi mudah diserap dan dimengerti," imbuhnya, Rabu (15/6/2016).

Lagi-lagi ilmu pengetahuan yang ia berikan ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias cuma-cuma. Itu membuat remaja desa semakin antusias mengikuti pelajaran. Alasannya sederhana, karena Suryawan melihat banyak orang kampungnya yang tidak mengerti tekhnologi.

Materi yang diajarkan juga tidak muluk-muluk, mulai dari pengenalan perangkat, penginstalan komputer, adobe Photoshop, editing video, corel draw dan sebagainya. "Mereka (remaja) sangat antusias. Semakin hari semakin ramai. Saya sangat senang karena bisa membagi ilmu sambil belajar lagi," ucapnya.

"Harapannya agar masyarakat desa cerdas dan berwawasan luas walau kami jauh di pelosok hutan. Jadi ya sambil mengisi waktu, ada interaksi positif juga," tutup Bripka Suryawan sambil tersenyum. ***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/