Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
19 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
18 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
19 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Satu Tewas dan Ribuan Warga Dievakuasi dalam Musibah Banjir di Padang dan Padang Pariaman

Satu Tewas dan Ribuan Warga Dievakuasi dalam Musibah Banjir di Padang dan Padang Pariaman
Aparat TNI dan tim penyelamat evakuasi warga korban banjir. (Penrem 032/Wbr)
Jum'at, 17 Juni 2016 08:10 WIB

JAKARTA - Banjir terjadi di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat menyebabkan ribuan warga dievakuasi dan satu orang meninggal dunia serta ratusan rumah terendam air. Banjir terjadi seusai hujan dengan intensitas lebih dari tiga ratus milimeter sejak pukul 16.00 WIB hingga 23.30 WIB, Kamis (16/6/2016).

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, banjir juga disertai longsor di sejumlah tempat. Beberapa sungai pun meluap sehingga ribuan rumah terendam banjir dengan ketinggian antara 50-140 sentimeter.

Warga yang dilaporkan meninggal dunia, yakni seorang pria (63 tahun) warga Komplek Arai Pinang Jl Mustika XII, Kota Padang, yang terpeleset saat mengungsi.

"Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan dibantu aparat setempat masih mendata dan terus mengevakuasi para warga terdampak banjir. Tim gabungan mengerahkan perahu karet untuk evakuasi. Mereka terdiri atas BPBD Provinsi Sumbar dengan enam perahu karet. Kemudian, BPBD Kota Padang dengan empat perahu karet. Basarnas menerjunkan dua perahu karet. Dinsos Tagana, dua perahu karet," kata Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis Jumat (17/6/2016).

Kemudian, Brimob mengevakuasi dengan dua perahu karet. BPBD sekitar seperti dari Bukittingi, Tanah Datar, Padang Panjang, Agam, Kota Solok, dan Padang Pariaman juga turut.

Diketahui, tujuh kecamatan di Kota Padang terendam banjir. Yaitu Koto Tangah, Lubuk Begalung, Nanggalo, Padang Selatan, Padang Barat, Teluk Kabung, dan Padang Timur yang meliputi 14 kelurahan. Banjir juga merendam ribuan rumah di Kelurahan Lubuk Buaya, Tunggul Hitam, Pangambiran, Ampalu (Arai Pinang), Banda Gadang, dan Maransi. Selain itu, Parang Jambu, Jondul, Seberang Padang, Pampang, dan Seberang Palinggam. Kemudian, Lolong, Bungus dan Marapalan. Banjir juga menggenangi daerah Kasai arah ke Padang Pariaman. (***)

Editor:Calva
Sumber:BNPB
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/