Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
12 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
6
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
9 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Walikota Padang Larang Aparatur Sipil Negara Minta THR

Walikota Padang Larang Aparatur Sipil Negara Minta THR
Wako Padang H. Mahyeldi. (Humas Padang/Charlie)
Minggu, 26 Juni 2016 17:53 WIB

PADANG - Menjelang lebaran, Walikota Padang melarang seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Padang untuk tidak meminta Tunjangan Hari Raya (THR). Selain sudah dianggarkan oleh pemerintah, ASN yang masih saja meminta THR kepada pihak lain dianggap telah melanggar kode etik ASN.

"Jika ada ASN yang minta THR, itu tidak benar dan tidak boleh. Karena melanggar kode etik sebagai ASN dan pelanggaran etika lainnya," ujar Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo, kemarin.

Lebih jauh dikatakan Walikota, perilaku tersebut dengan sendirinya akan memperjelek citra pemerintah di depan masyarakat. Walikota meminta kepada seluruh masyarakat dan wartawan, jika ada oknum ASN yang meminta THR ke perusahaan-perusahaan maupun ke tempat lain supaya lekas dilaporkan kepada Pemko Padang.

"Kalau teman-teman media maupun masyarakat menemukan hal tersebut, foto orangnya, ambil bukti-buktinya, tangkap tangannya dan laporkan kepada kita dan kita akan proses secara hukum," ujar Mahyeldi.

Walikota menyebut bahwa pihaknya telah meyakinkan seluruh perangkat kerjanya mulai dari Walikota hingga lurah dan kepala SKPD untuk tidak melakukan hal tersebut. "Sudah saya sampaikan kepada seluruh ASN bahwa (meminta THR) tidak boleh ada," ungkapnya.

Walikota mengatakan bahwa dirinya tidak ingin momen menjelang lebaran ini dimanfaatkan oleh pihak tertentu. Meminta THR dengan mengatasnamakan pihak lain. "Kita khawatir akan dimanfaatkan oleh pihak lain yang tidak bertanggungjawab," pungkas Walikota. (Charlie/Mursalim)

Editor:Calva
Kategori:Pemerintahan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/