Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
21 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
21 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
4
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
12 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
5
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
12 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
6
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
12 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Home  /  Berita  /  Umum

38 Rumah Korban Banjir belum Jelas Kapan akan Dibangun

38 Rumah Korban Banjir belum Jelas Kapan akan Dibangun
Kepala (BPBD) Pidie, Apriadi
Rabu, 29 Juni 2016 14:45 WIB
Penulis: Amir Sagita

SIGLI - Sejumlah warga Kecamatan Padang Tiji dan Muara Tiga Pidie mempertanyakan rumah mereka yang hancur dilanda banjir namun hingga kini tidak ada kejelasan kapan dibangun.

Pantauan GoAceh di Kecamatan Muara Tiga Pidie khususnya di Gampong Papeun ada 15 rumah yang hanyut dibawa air saat banjir melanda daerah itu awal tahun 2016 lalu. Semua rumah tersebut dijanjikan pemerintah setempat akan dibangun kembali, seperti disampaikan saat Kepala BNPB Pusat mengunjungi daerah tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pidie Apriadi, kepada GoAceh, Rabu (29/6/2016), mengatakan, persoalan pembangunan kembali rumah warga yang dilanda banjir sedang direncanakan. Artinya perencanaan dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah(Bappeda). "Jadi semua di bagian mereka. Coba tanya Kepala Bappeda sudah sejauh mana persoalan itu," kata Apriadi.

Kepala Bappeda Pidie, Muhammad Adam, saat dihubungi GoAceh kemarin mengaku sedang berada di Banda Aceh. Namun menurut dia persoalan itu belum ada kejelasan dan berapa yang akan dibantu untuk setiap rumahnya. 

Pihaknya, dikatakan, harus duduk kembali melalui untuk menentukan berapa besar anggaran yang akan disiapkan untuk pembangunan rumah yang hancur tanpa berbekas itu. "Saya belum bisa rincikan berapa dan kami musyawarah dulu lah berapa kebutuhannya," jelas M Adam.

Editor:TAM
Kategori:Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/