Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
8 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
5 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Hukum

H-3, Semua Jalur Lintas di Riau Mulai Alami Lonjakan, Berikut Laporan Lengkapnya...

H-3, Semua Jalur Lintas di Riau Mulai Alami Lonjakan, Berikut Laporan Lengkapnya...
Suasana mudik di sejumlah jalur lintas Riau (Foto: Polda Riau)
Minggu, 03 Juli 2016 15:02 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Direktorat Lalu Lintas Polda Riau mencatat adanya peningkatan arus kendaraan pada H-3 hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah, atau tepatnya Minggu (3/7/2016). Lonjakan tersebut merata dihampir seluruh jalur mudik yang hubungkan Provinsi Riau dengan daerah tetangga.

Data yang dirangkum GoRiau.com, situasi arus mudik mulai alami peningkatan yang signifikan di H-3 ini. Disepanjang Jalur Lintas Timur (Jalintim) di Kabupaten Pelalawan misalnya, tercatat ada peningkatan sekitar 30 persen, khususnya kendaraan dari Pekanbaru menuju Inhu yang melewati Pelalawan.

"Begitu juga sebaliknya, ada peningkatan volume hingga 30 persen. Sejauh ini situasi masih lancar dan terkendali," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Guritno Wibowo. Sementara untuk rute Pekanbaru-Siak via Simpang Maredan sampai kini masih normal. "Belum ada lonjakan berarti," sambungnya kepada GoRiau.com.

Masih seputar Jalintim, arus lalu lintas arah Rengat menuju Siak via Simpang Perak juga masih lancar. Personil kepolisian juga sudah disiagakan dibeberapa titik rawan kecelakaan dan rawan macet. "Untuk lokasi Rigid di KM 151-152 Ukui (Jalintim), sudah open traffict dua jalur, jadi tidak perlu pakai sistem buka tutup," kata Guritno.

Sementara untuk Jalur Lintas Riau-Sumut via Rantau Bais, Ujung Tanjung, Balam KM 24 dan Baganbatu termonitor normal. "Yang meningkat di Baganbatu, kita catat sekitar 20 persen. Untuk wilayah semenisasi masih normal dan lancar. Yang mendominasi rata-rata kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat," sebutnya.

Sedangkan untuk Jalur Lintas Barat yang hubungkan Riau-Sumbar tercatat alami lonjakan sampai 40 persen, sementara untuk roda empat, tercatat melonjak sampai 50 persen, khususnya dengan rute Pekanbaru-Sumbar. "Dari arah sebaliknya (Sumbar-Pekanbaru) terpantau naik 10 persen dan roda empat 15 persen," jabar Guritno.

Masih Jalur Lintas Barat, kali ini dari arah Pekanbaru-Rohul terpantau cukup normal. Kenaikan terjadi hanya di jalur lintas Pekanbaru-Sumbar via Kuansing yang alami lonjakan hingga 20 persen untuk roda dua dan 25 persen untuk kendaraan roda empat. "Kita juga sudah sebar tim pengurai pacet di beberapa titik," tegasnya.

Terakhir, jalur lintas Sumatera (jalur utama) yang melintasi Balairaja, Pokok Jengkol dan Simpang Bangko mulai menunjukkan peningkatan volume kendaraan hingga 20 persen dibanding hari biasanya. Sementara jalur perbatasan Siak-Pakning-Dumai juga terpantau masih normal.

"Lalu Pelabuhan Penyeberangan Roro di Bengkalis, Pelabuhan Roro Suungai Pakning dan Pelabuhan Roro Rupat terdapat peningkatan volume kendaraan 10 persen, yang didominasi kendaraan roda empat. Jadi secara merata hampir semua jalur lintas mulai alami lonjakan," tutup Dirlantas.

Sebagaimana aturannya, pada H-3 ini truk-truk bertonase besar dengan sumbu lebih dari enam mulai diberlakukan pembatasan akses melintas, kecuali truk Sembako dan BBM. "Kita imbau agar dapat ditertibkan, kecuali Sembako dan BBM karena penting dan bisa kita toleransi," pungkas Kombes Guritno Wibowo. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77