Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
20 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
2
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
20 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
3
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
20 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
4
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Umum
20 jam yang lalu
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
5
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
Umum
19 jam yang lalu
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
6
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ditangan Tito Karnavian, Polisi Harus Ciptakan Reformasi dari Hulu ke Hilir

Ditangan Tito Karnavian, Polisi Harus Ciptakan Reformasi dari Hulu ke Hilir
Kapolri, Jenderal Tito Karnavian. (net)
Kamis, 14 Juli 2016 09:33 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Serah terima jabatan Kapolri merupakan bagian dari regenerasi pada tubuh Kepolisian. Dengan resminya Tito Karnavian menjabat sebagai Kapolri yang baru, diharapkan segera terwujud reformasi total ditubuh Polri.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsi, saat dimintai tanggapan soal Kapolri yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo tersebut.

"Kita tentunya menyampaikan terima kasih kepada Jend Badrodin Haiti yang telah menjalankan tugas dengan baik. Kemudian kita berikan dukungan kepada Jendal Tito untuk melanjutkan estafet reformasi di tubuh Polri. Setidaknya ada lima pekerjaan rumah yang harus dikebut oleh Kapolri yang baru," ungkapnya kepada GoNews.co, Kamis (14/07/2016) melalui Whatsapp.

Kelima PR tersebut kata dia, Jenderal Tito harus bisa melanjutkan reformasi Polri secara menyeluruh. "Saya telah sampaikan hal ini saat melakukan fit and proper test di komisi III dulu, kemarin sepertinya presiden juga menyampaikan hal yang sama, agar kapolri melakukan reformasi dari hulu hingga hilir," tukasnya.

Selanjutnya kata dia, Tito juga harus bisa menjaga soliditas korps. "Ini juga tugas yang tidak mudah, karena pengangkatan Pak Tito sebagai Kapolri telah melompati 5 angkatan, akibatnya banyak senior yang harus dikoordinasikan dalam struktur, karenanya soliditas lembaga harus dikedepankan," pintanya.

Sinergi dengan penegak hukum lain juga diperlukan, Polri menurutnya, perlu bekolaborasi dengan Kejaksaan, KPK maupun pengadilan dalam upaya penegakan hukum. Sinergitas para penegak hukum ini akan menentukan kualitas penegakan hukum di Indonesia.

"Kemudian adalah menjaga hubungan baik dengan TNI, Kapolri yang baru harus melakukan evaluasi agar bentrok antara TNI-Polri tidak terulang. Komunikasi antas dua lembaga ini harus dijaga agar terjadi hubungan yang baik pada semua jenjang," tukasnya lagi.

Dan yang terakhir katanya, Kapolri harus bisa menggenjot program penegakan hukum strategis, seperti penanganan narkoba, terorisme dan sparatisme. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/