Bromo Kembali Semburkan Abu Panas, Bandara ARS Malang Ditutup
Penulis: Muslikhin Effendy
Bandara Malang memang sangat rentan terhadap abu vulkanik dari gunungapi di sekitarnya. Selain dipengaruhi oleh aktivitas Gunung Bromo, bandara Malang juga pernah ditutup saat erupsi Gunung Raung pada tahun lalu.
Kondisi aktivitas vulkanik Gunung Bromo masih relatif sama dengan sebelumnya. Tidak ada peningkatan status. Masih status Waspada (level II).
Berdasarkan Pos Pengamatan Gunung Bromo PVMBG pada 15/7/2016, terpantau asap kawah teramati putih, kelabu, coklat, kehitaman sedang-tebal. Tekanan lemah-kuat. Tinggi asap berkisar 200-1.000 meter dari puncak kawah ke arah Barat laut-selatan. Gr2 Seismisitas tremor masih menerus dengan dominan 1 mm. Kondisi aktivitas vulkanik masih labil. Bunyi gemuruh masih sering terdengar dari puncak kawah. Hujan abu vulkanik tipis jatuh di beberapa desa di Probolinggo dan Lumajang tergantung dari arah angin.
Kondisi angin yang masih dominan ke arah Barat-Barat Daya maka bandara Malang rentan terhadap penutupan bandara. Penutupan diambil oleh pihak otoritas bandara mempertimbangkan keselamatan penerbangan.
Dengan kondisi Gunung Bromo masih labil maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar G.Bromo dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif G.Bromo. BNPB dan BPBD terus melakukan langkah-langkah antisipasi terkait dengan Gunung Bromo. (***)
Sumber | : | BNPB |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta, Jawa Timur |